Batam (ANTARA) - DPRD Kota Batam menilai inovasi Manajemen Talenta Batam (MANTAB) yang diluncurkan Badan Pengusahaan Batam dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan serapan tenaga kerja lokal dan menekan angka pengangguran di wilayah setempat.
Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin menyatakan pihaknya menyambut baik langkah BP Batam yang mendorong transformasi digital di sektor ketenagakerjaan.
Ia menegaskan, persoalan utama yang saat ini dihadapi Batam adalah ketimpangan antara besarnya nilai investasi dengan minimnya tenaga kerja yang terserap.
“Nilai investasi kita tinggi, namun serapan masih rendah. Makanya dengan adanya terobosan berupa aplikasi ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja,” ujar Kamaluddin di Batam, Senin.
Aplikasi MANTAB merupakan sistem berbasis daring yang menyediakan kanal informasi lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di Batam.
Kamaluddin menilai kehadiran aplikasi itu dapat menjadi solusi praktis bagi pencari kerja, sekaligus mempercepat proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja industri.
Baca juga: BP Batam luncurkan aplikasi MANTAB untuk percepat serapan naker
“Aplikasi ini berbasis online sehingga gampang diakses di mana saja dan kapan saja. Ini sangat memudahkan pencari kerja menemukan pekerjaan impian mereka,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah perusahaan sudah mulai memasukkan data lowongan ke dalam sistem tersebut. Sementara pencari kerja juga sudah dapat mengakses dan memanfaatkan informasi yang tersedia.
“Silakan langsung akses aplikasinya dan manfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan. Kami berharap serapan tenaga kerja bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Menurut Kamaluddin, tingginya angka pengangguran di Batam harus menjadi perhatian bersama.
Kolaborasi pemerintah daerah, BP Batam, dunia usaha, dan DPRD dianggap penting untuk memastikan setiap investasi yang masuk mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Pemerintah bersatu dalam menciptakan kemudahan bagi para pencari kerja. Investasi yang masuk harus mendorong peningkatan serapan, sehingga ekonomi Batam semakin bergerak,” ujar dia.
Ia menegaskan bahwa inti dari terobosan ini adalah memastikan kemudahan akses pekerjaan bagi warga Batam.
“Intinya kemudahan bagi pencaker dalam mendapatkan pekerjaan,” kata Kamaluddin.
Baca juga: Alfamart perluas program inklusi "Alfability", beri ruang bertumbuh bagi karyawan disabilitas

Komentar