Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan masyarakat bahwa pendidikan menjadi kunci utama untuk kemajuan bangsa dan penentu masa depan negara.
Wakil Bupati Natuna Jarmin di Natuna, Selasa, mengatakan setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda.
Jika pada masa perjuangan kemerdekaan rakyat harus berjuang mengangkat senjata, kata dia, maka perjuangan masa kini dilakukan melalui pendidikan.
Pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
Ia menjelaskan pemerintah telah menetapkan alokasi minimal 20 persen dari pendapatan daerah untuk sektor pendidikan.
Kebijakan ini menjadi bukti bahwa pendidikan menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional.
“Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran,” ucapnya.
Baca juga: Asisten Sekda sebut perempuan Natuna berperan strategis majukan daerah
Asisten II Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Basri mengatakan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah pusat terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di seluruh daerah.
Dia mengatakan salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui program Sekolah Rakyat (SR), yaitu sekolah berasrama khusus bagi anak-anak berasal dari keluarga kurang mampu.
Program ini dibuat dengan harapan dapat memutus rantai kemiskinan dan menciptakan generasi yang berdaya saing.
“Selain Sekolah Rakyat, pemerintah juga menyiapkan Sekolah Garuda dan sekolah terintegrasi di setiap kecamatan,” katanya.
Ia menyatakan optimistis peningkatan kualitas SDM berbanding lurus dengan kesejahteraan.
Ia menjelaskan apabila seluruh masyarakat telah mencapai kesejahteraan maka program pembangunan selanjutnya akan berfokus pada peningkatan kebahagiaan masyarakat.
"Negara yang maju merupakan negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa," ujar dia.
Baca juga: Natuna alokasikan Rp209,6 miliar dana APBD 2026 untuk pendidikan
Komentar