Pelni Tanjungpinang mitigasi cuaca ekstrem pada angkutan Natal dan Tahun Baru

id Pelni tanjungpinang, cuaca ekstrem, angkutan nataru

Pelni Tanjungpinang mitigasi cuaca ekstrem pada angkutan Natal dan Tahun Baru

Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang Putra Kencana. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - PT Pelni Cabang Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi terhadap potensi cuaca ekstrem pada pelayaran angkutan penumpang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang Putra Kencana mengatakan, kondisi curah hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi di akhir tahun, sehingga dapat memicu gelombang tinggi.

"Kami akan selalu berkoordinasi dengan BMKG, nakhoda kapal serta arahan KSOP melalui maklumat pelayaran yang berisi antisipasi cuaca buruk sebelum berlayar," kata Putra di Tanjungpinang, Selasa.

Selain itu, kata dia, Pelni juga telah melengkapi alat-alat keselamatan penumpang kapal, meliputi jaket keselamatan (life jacket) hingga sekoci dengan daya tampung 125 persen dari total jumlah maksimal penumpang, misalnya batas maksimal penumpang KM Bukit Raya sebanyak 1.256 orang.

Kemudian, lanjut dia, kapal-kapal Pelni pun dilengkapi dengan alat pemantau seperti radar atau monitoring pergerakan cuaca serta potensi bahaya lainnya selama pelayaran.

Putra memastikan Pelni akan menunda pelayaran ketika cuaca buruk demi keselamatan kru dan penumpang, dengan mengacu pada maklumat pelayaran KSOP serta pertimbangan nakhoda.

"Seluruh kapal Pelni telah dilakukan uji petik pada awal November 2025, sehingga dipastikan laik berlayar jelang Nataru," ungkapnya.

Baca juga: Lanud Hang Nadim dan Pemkot Batam sinergi galang donasi untuk Sumatera

Putra melanjutkan, puncak penumpang Nataru melalui Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Bintan diprediksi mulai tanggal 18 Desember 2025, dengan tujuan keberangkatan paling banyak Nusa Tenggara Timur (NTT), menggunakan KM Tidar.

Dia memprediksi arus penumpang Nataru tahun ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu, karena momentum libur nasional bertepatan dengan musim libur anak-anak sekolah.

"Nataru tahun lalu, jumlah penumpang Pelni sekitar 13 ribu orang, kalau tahun ini diperkirakan naik sekitar 0,81 persen sesuai target nasional," ungkap Putra.

Dia menambahkan, tahun ini Pelni Tanjungpinang mengerahkan tiga armada untuk melayani Nataru, yakni KM Bukit Raya melayani rute Tanjung Priok - Belinyu - Kijang - Letung - Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak - Surabaya. KM Bukit Raya berkapasitas 1.000 penumpang dan dispensasi hingga 1.250 penumpang.

Kemudian, KM Tidar melayani rute Kijang - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang. KM Tidar berkapasitas 1.700 penumpang, dengan dispensasi hingga 2.700 penumpang.

Lalu, KM Kalimutu melayani rute Kijang - Letung - Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak - Serasan - Tg. Padang - Tanjung Priok. KM Kalimutu berkapasitas 1.450 penumpang.


Baca juga: Ombudsman Kepri temukan maladminidtrasi, kekurangan guru di SLBN Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE