Karimun (Antara Kepri) - Sejumlah kegiatan diramu dalam "Festival Pekan Muharram" memeriahkan Tahun Baru 1435 Hijriyah di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang berlangsung 5-9 November 2013.
Festival Pekan Muharram bertajuk "Muharram Menggugah Nurani Menuju Takwa" dibuka secara resmi oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di Masjid Baiturrahman, Teluk Air, Tanjung Balai Karimun, Selasa (5/11).
Ketua panitia Muhammad Yatim, Selasa mengatakan aneka kegiatan festival dimulai dengan menggelar gerak jalan santai di Jalan Lingkar atau "Coastal Area" Tanjung Balai Karimun.
Gerak jalan santai dikuti sekitar 2.000 umat Islam itu dilepas Bupati Nurdin Basirun di depan Panggung Rakyat Putri Kemuning menuju Masjid Baiturrahman sebagai pusat kegiatan festival.
Penyelenggara festival dari beberapa organisasi kemasyarakatan itu juga menggelar bazar, lomba rebana, nasyid dan lomba lagu-lagu Islami.
"Kami juga mengadakan aneka lomba baik untuk umum maupun anak-anak, seperti 'kids fashion show', lomba mewarna dan drum band," katanya.
Festival tersebut, menurut dia, tidak hanya dilaksanakan di Pulau Karimun Besar, tetapi juga digelar di Pulau Kundur untuk lima kecamatan yaitu, Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Belat dan Kecamatan Ungar.
"Kegiatan ini akan ditutup pada 10 November dengan mengeglar pawai 1 Muharram," kata dia.
Menurut Muhammad Yatim, Festival Pekan Muharram itu digagas tidak hanya untuk menyemarakkan pergantian Tahun Baru 1435 Hijriyah, tetapi bertujuan untuk menggugah warga masyarakat agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Kegiatan ini juga untuk menanamkan kecintaan terhadap ajaran Islam kepada anak-anak dan generasi muda," kata dia.
Bupati Nurdin Basirun dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan yang digelar panitia penyelenggara. Menurut dia, aneka kegiatan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran agama selaras dengan satu dari empat azam Kabupaten Karimun, yaitu peningkatan kualitas iman dan takwa.
"Berbagai kegiatan yang dilaksanakan diharapkan tidak hanya untuk meriahan pergantian Tahun Baru Hijriyah, tetapi sebagai wahana menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran agama untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Menurut Nurdin, umat Islam dan masyarakat Karimun pada umumnya, harus hidup lebih baik pada tahun yang baru sehingga turut mendorong pembangunan daerah.
"Hari esok harus lebih baik dari kemarin. Inilah makna yang terkandung dalam peringatan Tahun Baru Hijriyah yang kita rayakan dengan berbagai kegiatan setiap tahun," tambahnya.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Warga Kabupaten Karimun masih terus lestarikan tradisi kenduri Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 15:11 Wib
Pawai mobil hias meriahkan malam takbiran di Karimun
Selasa, 9 April 2024 22:09 Wib
Direktur KPLP sebut arus mudik di pelabuhan Karimun lancar dan kondusif
Senin, 8 April 2024 17:01 Wib
Roro rute Batam-Dumai jadi jalur alternatif pemudik tujuan Sumut dan Sumbar
Minggu, 7 April 2024 16:04 Wib
Semarak tradisi malam tujuh likur di Karimun Kepri
Minggu, 7 April 2024 9:34 Wib
Lanal Tanjungbalai Karimun tangkap empat pencuri di atas kapal
Selasa, 2 April 2024 7:19 Wib
PT Timah siapkan 700 kuota mudik gratis ke Babel dan Kepri
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
TNI AL gelar latihan menembak di perairan Batam
Senin, 11 Maret 2024 14:29 Wib
Komentar