Pengunjung Pantai Trikora Bintan Terseret Arus

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sejumlah pengunjung yang memanfaatkan waktu libur dengan berenang di Pantai Trkiora 4 Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau terseret arus dan gelombang tinggi.
   
"Benar ada empat orang yang terseret arus dan gelombang tingggi saat mandi dan sudah berhasil diselamatkan," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tanjungpinang, Agustamin yang dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu.
   
Pada saat ANTARA mencoba untuk mengklarifikasi lebih jauh melalui sambungan telepon kepada Agustamin yang sedang berada di lokasi, terdengar teriakan minta tolong dari seorang ibu yang melaporkan anaknya juga hilang diduga terseret arus.
   
"Tolong pak, anak saya hilang"
  
"Maaf pak, nanti saya hubungi kembali karena ada laporan anak hilang lagi," tutup Agustamin.
   
Informasi yang diperoleh dari salah seorang pengunjung Pantai Trikora 4, Riski, yang diduga terseret arus dan gelombang laut tersebut adalah rombongan remaja yang berlibur setelah menggelar latihan pencak silat.
   
"Mungkin yang dinyatakan hilang terakhir itu juga bagian dari rombongan itu," ujarnya.
   
Riski mengatakan, gelombang di Pantai Trikora 4 cukup tinggi, namun para pengunjung yang memanfaatkan waktu liburan masih tetap nekat mandi.
   
Beruntung, pada saat kejadian sejumlah anggota SAR Tanjungpinang juga sedang menggelar latihan penyelamatan bersama para pemuda di Pantai Trikora 3 yang bersebelahan dengan lokasi kejadian.
   
Untuk mengantisipasi korban di Pantai Trikora 4 yang tidak ada penjagaan itu, SAR Tanjungpinang juga mendirikan posko selama liburan berlangsung.(Antara)

Editor: Dedi