Kementerian PU Hibahkan Empat Rusunawa untuk Batam

id Kementerian,PU,Hibah,Rusunawa,Batam,rumah,susun,sewa

Batam (Antara Kepri) - Kementerian Pekerjaan Umum menghibahkan empat menara kembar Rumah Rusun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berada di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, kepada Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk kemudian dikelola pemda.

"Serah terima proyek Kementerian PU tahun anggaran 2010-2011 itu dilakukan di Jakarta," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Rabu.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dan Wakil Wali Kota Batam Rudi menandatanganani naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang milik negara berupa rusunawa.

Sebanyak empat menara kembar di Tanjung Uncang memiliki 396 unit rumah susun dengan nilai investasi senilai Rp52,58 miliar.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Imam S. Ernawi mengatakan proses alih status Rusunawa merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat seperti Kementerian PU, Kementerian Keuangan, BPKP dan Sekretariat Negara.

"Hingga saat ini telah dihibahkan ke Pemda sejumlah 85 menara kembar dan dialihstatuskan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejumlah 22 menara kembar, termasuk 44 menara kembar yang diserahkan hari ini," kata dia.

Selain Kota Batam, Kementerian PU juga memberikan hibah Rusunawa kepada 20 kabupaten/kota di Indonesia dengan total 40 menara kembar senilai Rp540,2 miliar, di antaranya untuk Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Semarang, Kabupaten Jepara, Kota Surakarta, Kota Salatiga dan Kabupaten Sleman.

Sejak tahun 2005, Kementerian PU melanjutkan pembangunan Rusunawa yang telah dirintis oleh Departemen Kimpraswil sejak tahun 2003 dengan istilah Rusunawa tidak pulih biaya.

Hingga tahun 2013 ini telah dibangun 352,5 menara kembar ditambah satu menara Rempoa, dengan jumlah satuan rumah susun sebanyak 34.582 unit.

Pembangunan Rusunawa oleh Kementerian PU itu menggunakan dana APBN sebesar Rp2,8 triliun. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE