Natuna (Antara Kepri) - Pencatatan dan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik di Kabupaten Natuna belum seratus persen, karena masih terkendala dengan kondisi geografis yang terdiri atas pulau-pulau.
"Perekaman e-KTP agak lambat karena faktor geografis. Banyak pulau-pulau terpencil yang jauh dari kantor pemerintahan," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna, Basri di Ranai, Rabu.
Basri mengatakan, walau perekaman e-KTP Natuna belum optimal, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin, karena merupakan program nasional yang harus kita dukung dan dijalankan dalam rangka keterteaturan dan keakurasian data penduduk.
"E-KTP adalah program pemerintah pusat guna mendapatkan data yang akurat bagi penduduk Indonesia," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kata Basri yang juga Asisten III Setkab Natuna, bahwa sebanyak 51 ribu lebih warga Natuna yang wajib memiliki KTP, baru sebanyak 48.386 yang merekam e-KTP.
"Artinya sekitar 5 persen dari penduduk Natuna belum melakukan perekaman atau belum memiliki e-KTP," jelasnya.
Untuk itu, katanya lagi, tahun ini pihaknya akan melakukan sistem "jemput bola" atau pelayanan keliling ke daerah-daerah terpencil.
"Kami akan mendatangi daerah yang jauh dan terpencil sesuai keputusan Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil melalui perubahan Undang-undang nomor 23 tahun 2006," pungkasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPK sita bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:49 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Pemprov Kepri peningkatan fasilitas pelabuhan roro pulau terluar
Kamis, 16 Mei 2024 7:00 Wib
Tim SAR temukan jasad korban bunuh diri di Pulau Kasu
Rabu, 15 Mei 2024 14:56 Wib
Pemprov Kepri usul enam proyek strategis melalui Musrenbangnas 2024
Rabu, 15 Mei 2024 12:45 Wib
Si jago merah lahap 11 rumah di Kota Palangka Raya
Senin, 13 Mei 2024 11:56 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar untuk tiga kecamatan di Natuna
Selasa, 7 Mei 2024 15:14 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Komentar