Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama tokoh lintas agama menanam 1.000 batang pohon di Batam dan Pulau Dompak, menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional untuk menjalin kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama.
Penanaman pohon itu akan dibalut pertemuan akbar kerukunan umat beragama yang diikuti ratusan tokoh masyarakat dari berbagai agama, kata Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani di Batam, Jumat.
"Ada 500 sampai 800 orang tokoh masyarakat, tokoh agama dan paguyuban akan kami undang," ucap Gubernur.
Acara pra-MTQ itu diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antarumat beragama menjelang MTQ Nasional, mengingat warga Batam terdiri dari berbagai etnis dan agama.
Rencananya, acara pra-MTQ itu dilaksanakan 25 April 2014, sekitar satu setengah bulan sebelum MTQ Nasional, dan akan dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali.
Mengenai persiapan MTQ, Gubernur mengatakan pembangunan fisiknya sudah mencapai 95 persen. Sedangkan untuk persiapan pelaksanaan acaranya sudah matang.
"Tinggal jalan penghubung saja yang belum selesai. Minimal 15 hari sebelum acara sudah selesai," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti mengatakan pra-MTQ dilakukan dengan menanam 1.000 pohon. Sebanyak 100 di antaranya ditanam di Islamic Centre Kota Batam, dan 900 lainnya di lingkungan pemerintahan provinsi, Pulau Dompak Tanjungpinang.
"Pohon-pohon itu akan ditanam para tokoh berbagai agama, sebagai bukti di Batam ini toleransi umat beragamanya sangat kuat," tutur dia.
Pohon-pohon yang ditanam, terutama di sekitar Islamic Centre batam diharapkan dapat tumbuh dengan baik, agar menjadi prasasti untuk generasi masa yang akan datang, betapa berbagai agama dapat hidup berdampingan di Batam, kata Guntur.
Di lokasi itu juga nantinya, kementerian-kementerian di bawah Menko Kesra akan menyelenggarakan Pekan Produk Kreatif Indonesia, berbarengan dengan MTQ nasional. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
14 warga meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:27 Wib
Pemprov Kepri minta nelayan lebih berhati-hati melaut di perbatasan
Sabtu, 4 Mei 2024 7:25 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Komentar