Batam (Antara Kepri) - Kisah asmara antara pemuda Thailand bernama Demang Megat dengan pemudi asal Natuna, Kepulauan Riau yang digubah dalam sendratari akan ditampilkan dalam Pagelaran Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah, 26 Agustus 2014.
Tarian yang dikreasikan oleh koreografer asal Kepri, Sudarmi itu akan mewakili Kepri dalam parade tahunan di TMII, kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau Arifin Nasir, Senin.
"Kami menampilkan tarian yang menceritakan legenda tentang Engku Fatimah dengan Demang Megat dari Patani Thailand," kata Arifin.
Dalam legenda, Engku Fatimah merupakan perempuan yang cacat namun berjiwa besar untuk menentang kemungkaran dan melawan lanun atau bajak laut di Perairan Natuna.
Dalam perjuangan itulah ia bertemu dengan Demang Megat, pria asal Thailand.
"Alur cerita tari ini bagus, dan kemarin sudah mendapatkan penilaian objektif dari juri nasional. Menurut mereka, tampilan tarian yang akan disuguhkan diparade tari nusantara itu mengalir dan rangkaiannya jelas," kata Arifin.
Tarian itu akan dibawakan Sanggar Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, sebagai pemenang pertama Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Kepri, di Tanjungbalai Karimun, beberapa waktu lalu.
Tarian itu mengalahkan belasan tarian yang dibawakan sanggar tari lain dari kabupaten kota lain di Kepri.
"Dan mereka sudah mempersiapkan diri hampir dua bulan untuk Parade Tari Nusantara ini," kata dia.
Arifin berharap perwakilan dari Kepri bisa mendapatkan penghargaan tertinggi dari parade tingkat nasional itu, minimal menjadi urutan kedua terbaik, seperti yang didapatkan Kepri pada Parade Tari Nusantara, dua tahun lalu.
Kepri, menurut dia, selalu mendapatkan penghargaan dalam pagelaran tari yang diadakan setiap tahun itu. Dan akan terus dipertahankan.
"Selama ini Kepri mendapatkan penghargaan bagus. Setiap tahun dapat penghargaan. Tahun ini, target kami, sekurangnya mempertahankan 2012 yaitu peringkat II nasional. Karena pada 2013 kami hanya masuk lima besar dan dua penghargaan," kata dia.
Kepri akan memberangkatkan tim yang terdiri dari 12 penari, delapan putri dan empat putra, 13 pemusik dan lima orang penata busana, penata rias dan peseni lainnya.
"Kami berangkatkan 'full team'," kata Arifin. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
Pemkab Natuna kerja sama dengan RSJ Pekanbaru tangani ODGJ kelas berat
Senin, 6 Mei 2024 13:26 Wib
BC Batam gagalkan penyelundupan 184 ribu batang rokok ilegal
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Pemprov Kepri bangun proyek fisik senilai Rp9,8 miliar di Anambas
Senin, 6 Mei 2024 10:18 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan puluhan miliar untuk Anambas
Senin, 6 Mei 2024 7:18 Wib
Polres Kepulauan Anambas Kepri laksanakan patroli KRYD
Minggu, 5 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar