Batam (Antara Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau bekerja sama dengan Dinas Sosial Batam memulangkan 100 calon tenaga kerja Indonesia ilegal yang diamankan dari tiga tempat penampungan di Kota Batam, Rabu (17/9).
"Pada Rabu mereka dipulangkan ke Jakarta menggunakan KM Kelud dari Pelabuhan Beton Batam. Dari Jakarta mereka akan melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing," kata Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kompol Yos Guntur di Batam, Kamis.
Guntur mengatakan meski calon TKI yang diamankan tersebut dipulangkan ke daerah asal namun penanganan kasus tersebut tetap dilanjutkan.
"Kedua oknum (A dan D) yang juga memiliki dua tempat penampungan di Baverly Park dan Ruko Dotamana, saat ini berkasnya sudah rampung. Tinggal menunggu tanda tangan Pak Dir (Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Cahyono Wibowo) saja. Mudah-mudahan Jumat (26/9) berkasnya bisa dilimpahkan ke PM," kata dia.
Seorang lagi, kata dia, yang bertugas untuk menjemput calon TKI dari bandara ke penampungan dan dari penampungan mengantar ke pelabuhan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka atas nama E.
"Kami juga fokus mengejar A, diduga sebagai pemilik penampungan dan penyalur TKI ilegal yang kebur sebelum penggrebekan di Ruko Marcelia tempat penampungan 92 orang calon TKI," kata Guntur.
Sebelumnya, penampungan milik A dikabarkan pernah digrebek Polresta Barelang pada Mei 2014. Namun karena tidak cukup bukti akhirnya A dilepaskan.
Pada Rabu (17/9) Polda Kepri menggerebek 100 calon TKI ilegak dari tiga penampungan terpisah di kawasan Batam Centre, Kota Batam.
Seluruh calon TKI yang hendak diberangkatkan ke Malaysia dan negara-negara Timur Tengah tersebut selanjutnya dibawa ke Polda Kepri untuk pendataan.
Dua hari di Polda Kepri, seluruh calon TKI dikirimkan ke rumah singgah sementara Dinas Sosial Batam dengan alasan tidak mampu memberikan makan dan tidak ada tempat yang layak.
"Dinsos kan punya anggaran dan tempat penampungan calon TKI tersebut. Jadi menunggu pemulangan, mereka dikirim untuk dititipkan," kata Guntur. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Komentar