Batam (Antara Kepri) - Perancang busana Rudy Chandra siap mengembangkan kain khas Batam Kepulauan Riau dan mengangkatnya dalam tren mode nasional dan internasional.
"Kami berharap ada yang menjembatani kami ke UKM kain Batam untuk dapat bekerja sama dan mengolahnya," kata Rudi Chandra di sela-sela pagelaran Pekan Mode Batam Internasional (Batam International Fashion Week) di Batam, Kamis.
Ia mengatakan juga siap untuk membawa potensi kerajinan kain khas Batam ke Jakarta agar lebih dikenal di dunia mode nasional dan internasional.
Sayang, Rudi mengaku belum memahami betul potensi kerajinan kain khas Batam untuk kemudian dikembangkan.
Di tempat yang sama perancang busana kenamaan lainnya, Hengky Kawilarang mengatakan Batam memiliki potensi yang sangat besar sebagai pusat mode di Indonesia.
"Batam akan menjadi sesuatu yang berkembang pesat. Saya kaget Batam sudah semaju ini," kata dia.
Ia juga mendorong agar Batam menjadi pusat promosi mode Indonesia ke pasar internasional karena letaknya yang berdekatan dengan beberapa negara tetangga.
Terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam Rudi Panjaitan mengatakan Batam memiliki batik dengan motif yang khas.
"Batik Batam memiliki motif yang khas, seperti gonggong dan jembatan Barelang," kata dia.
Warna-warna Batik Batam juga sangat unik dan kental dengan budaya Melayu yaitu kuning, hijau dan merah yang menyolok.
Bahkan, 10 motif batik Batam telah dipatenkan di Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Sebanyak 10 motif batik Batam yang sudah dipatenkan adalah Awan Larat, Bunga Sakat Mayang Terurai, Bunga Sakat Dara Merajok, Siput Gonggong Kuntum Berendam dan Siput Gonggong Bunga Semayang.
Kemudian motif Rajung bersusun, Bunga Kundur Awan Menjulang, Bunga Hutan, Perio Kere Sulor Bekait dan Kasih Bersambut.
Guna mengembangkan motif batik Batam dimasyarakat, maka Disperindag melakukan pembinaan berupa pelatihan kepada para perajin batik di kota tersebut. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Komentar