Tanjungpinang (Antara Kepri) - Seminar sehari dengan tema 'Menggali nilai-nilai kepahlawanan Raja Haji Fisabilillah untuk meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda Kepri' yang digelar Komunitas Bakti Bangsa bersama BEM Stisipol Raja Haji Fisabilillah ditanggapi Plt Kadispora Kepri, Maifrizon sebagai sesuatu yang positif untuk menjadikan Raja Haji Fisabilillah sebagai tauladan pemuda Kepri.
"Sampai hari ini, jujur saya katakan jauh berbeda. Contoh sebagai seorang atlet, kalau dulu kita pakai jaket training dengan tulisan daerah itu sangat luar biasa. Tapi hari ini, mereka tidak bangga lagi dengan hal seperti itu," kata Maifrizon dihadapan 100 lebih peserta seminar.
Bahkan sambung narasumber tersebut, pemuda sekarang sering kali menanyakan honor dalam bertanding.
"Meskipun itu mungkin pengaruh jaman. Tapi pelan-pelan dispora akan coba untuk membina," tuturnya.
Selain itu, tambahnya pengamalan Pancasila juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena Pancasila yang diterapkan dari tingkat SMP dan SMA adalah dalam rangka memberikan pemahaman terhadap Pancasila serta bagaimana mengamalkan Pancasila tersebut, " papar Maifrizon.
Jika dulu nasionalisme pahlawan itu sampai berkorban nyawa, ucapnya, untuk sekarang ini cukup melanjutkan dengan mengisi negara dengan pembangunan.
"Sebagai seorang mahasiswa yang diingin negara itu adalah belajar dengan serius,"katanya.
Sebab, belajar dengan serius tersebut merupakan upaya pemuda dalam melanjutkan perjuangan pahlawan untuk mengisi negara dengan pembangunan.
"Termasuk dalan melaksanakan aksi demo yang seharunya tetap memiliki aturan yang tidak bertentangan dengan norma," papar Plt Kadispora Kepri tersebut.
Aksi yang dianggapnya sah karena mungkin bertolak belakang dengan pemikiran pemuda tersebut pada hendaknya tetap memiliki aturan.
" Mahasiwa ini adalah kalangan akademik dan intelektual. Jadi, berbuatkah sesuai dengan akademik dan intelektual yang dimiliki serta norma yang ada," kata Maifrizon.
Tapi, seandiannya dalam menyalurkan aspirasi, pemuda diharapkan tidak sampai mengganggu aktifitas masyarakat lainnya.
"Sah-sah saja, hanya dalam menyalurkan aspirasinya tidak mengganggu ketertiban. Bahkan pemerintah tidak membenarkan perbuatan tersebut, " katanya
Dengan adanya seminar tersebut Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dispora Kepri berharap agar pemuda menjadikan pahlawan sebagai suri tauladan.
"Untuk kalangan mahasiwa, jika ingin melakukan perubahan, buatlah dengan kemampuan sebagai kaum akademik dan berintelektual," katanya. (Antara).
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
Pemkab Natuna kerja sama dengan RSJ Pekanbaru tangani ODGJ kelas berat
Senin, 6 Mei 2024 13:26 Wib
BC Batam gagalkan penyelundupan 184 ribu batang rokok ilegal
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Pemprov Kepri bangun proyek fisik senilai Rp9,8 miliar di Anambas
Senin, 6 Mei 2024 10:18 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan puluhan miliar untuk Anambas
Senin, 6 Mei 2024 7:18 Wib
Komentar