Batam (Antara Kepri) - Bagasi milik penumpang Lion Air yang terbang dari Yogyakarta ke Batam tertinggal di Bandara Adisutjipto sehingga mengakibatkan kemarahan penumpang itu saat tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Bagasi memang ditingalkan sebagian karena pengaruh cuaca dan angin. Ada sekitar 120 koli yang akan dikirim pada Minggu (15/2)," kata Manajer Lion Air Cabang Batam, Mahrido saat dikonfirmasi, Sabtu.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 277 terbang dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 12.30 WIB, setelah menempuh penerbangan sekitar dua jam, pesawat tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pukul 14.30 WIB.
"Beban pesawat memang dikurangi dengan alasan keselamatan. Karena cuaca tengah tidak bersahabat," kata dia.
Ia mengatakan, sudah mendata seluruh pemilik barang yang masih tertinggal di Yogyakarta dan setelah tiba di Batam akan diserahkan.
"Kami sudah melakukan pendataan, besok (Minggu) ketika barang sampai langsung kami antar ke alamat seluruh penumpang pemilik barang," kata Mahrido.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut sempat membuat penumpang marah dan kesal dikarenaan merasa tidak ada pemberitahuan dari pihak maskapai.
"Kalau memang alasan keselamatan, tentunya sah-sah saja. Kami juga rela. Tapi ini tidak ada pemberitahuan. Setelah lama kami menunggu baru diinformasikan kalau barang tertinggal di Yogyakarta," kata seorang penumpang Rio.
Kasus serupa sebelumnya juga terjadi pada penerbangan Lion Air Yogyakarta-Batam, 20 Oktober 2014.
Saat itu, pesawat yang seharusnya terbang dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 12.00 WIB juga sempat mengalami keterlambatan sekitar 75 menit.
Seluruh barang milik penumpang yang tertinggal akhirnya diantarkan ke masing-masing alamat sehari setelahnya.
Maskapai Lion Air memiliki jadwal dua kali penerbangan langsung Batam - Yogyakarta dan sebaliknya setia hari. Dari Batam pesawat terbang pukul 09.40 WIB dan 15.00 WIB. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Gempa 5 magnitugo guncang Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:05 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Komentar