Batam (Antara Kepri) - Persatuan Jong Penawar Rindu Batam akan menggelar perlombaan permainan perahu jong yang merupakan salah satu tradisi budaya khas masyarakat Melayu pada 28 Februari sampai 1 Maret 2015 dengan peserta dari Provinsi Kepri dan Riau.
"Hingga saat ini sejumlah penggemar permainan perahu jong dari Kabupaten Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Meranti, Lingga, Bintan, Kota Tanjungpinang, Karimun, Batam sudah menyatakan untuk ambil bagian," kata Ketua Panitia Alimun AS di Batam, Jumat.
Jong, kata dia, merupakan perahu kayu mainan kecil dilengkapi dengan layar dari kain yang merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu. Perahu tersebut sering dimainkan masyarakat saat tidak melaut.
Perahu tersebut, bisa berlayar dengan kecepatan tinggi tanpa dikemudikan oleh manusia atau pemilik jong, namun sangat bergantung embusan angin sebagai pendorong.
"Perlombaan tahun ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah masuk penyelenggaraan kelima dengan peserta yang selalu mencapai ratusan," kata dia.
Ukuran Jong yang akan diperlombakan terdiri dari tiga kategori yaitu kelas jong kecil (ukuran 0,80 meter sampai 1,29 meter), kelas jong sedang (1,30 meter sampai dengan 1,49 meter) dan ukuran kelas jong besar antara 1,50 meter sampai dengan 1,85 meter.
"Selain untuk mempererat silaturahmi, tujuan dilaksanakan seni jong untuk dapat terus mempertahankan khazanah Melayu, khususnya budaya permainan Jong, agar tradisi lomba itu tidak hilang dengan banyaknya permainan modern," kata Alimun.
Dengan perlombaan tersebut, kata dia, masyarakat Melayu ingin memperkenalkan permainan tradisional tersebut pada masyarakat luas.
"Kami juga inginkan agar pemerintah khususnya Kota Batam peduli dengan permainan ini dan menjadikan ikon baru wisata budaya yang bisa mendatangkan banyak wisatawan lokal dan mancanegara," kata dia.
Tokoh pecinta perahu Jong Batam, Arifn Madiun mengatakan dari tahun ke tahun perlombaan tersebut sukses menghadirkan ribuan wisatawan asing terutama dari Malaysia dan Singapura. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PT Timah lepas 4.000 kepiting bakau di Kundur, Karimun
Minggu, 5 Mei 2024 11:16 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar