Batam (Antara Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menargetkan angka kecelakaan lalu lintas di provinsi itu turun hingga 80 persen pada 2035.
"Tentu harapannya sampai 'zero accident', tapi targetnya turun 80 persen pada 2035," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Pol Tantan Sulistyana usai menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah Organda Kepri di Batam, Rabu.
Polda Kepri mencatat 708 kecelakaan terjadi sepanjang 2014, dan dari kecelakaan itu, 189 orang meninggal dunia akibat kecelakaan fatal yang melibatkan motor, mobil dan kendaraan berat.
Kebanyakan korban meninggal dunia adalah pengendara kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kecelakaan kendaraan umum, ia menilai relatif jarang.
Ia menyebutkan jika dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang terjadi di daerah lain, musibah lalu lintas di Kepri relatif rendah. Namun, menurut dia banyak kecelakaan yang berkategori fatal.
"Kecelakaan di Kepri rendah. Tapi kami tidak hanya melihat ke situ. Tapi fatalitasnya. Fatalitas di Kepri tinggi dibandingkan daerah lain," kata dia.
Polda Kepri melakukan tiga kegiatan utama untuk mencapai target penurunan angka kecelakaan lalu lintas di jalan melalui pre-emtif, preventif dan represif.
"Pre-emtif, merupakan bentuk pencegahan kecelakaan lalu lintas melalui kehadiran atau keberadaan anggota lalu lintas itu sendiri, dengan cara pengaturan, pengawalan dan patroli (Turjawali)," kata dia.
Kemudian, preventif melalui berbagai kegiatan edukasi dengan sosialisasi ke berbagai lingkungan masyarakat, mulai dari siswa TK, SD, SMP, SMA hingga pekerja.
Dan represif melalui tindak penegakan hukum, dengan teguran dan lainnya.
Menurut dia, tiga program itu sudah dilaksanakan sejak lama. Dan terbukti, angka kecelakaan di Kepri pada 2014 berkurang dari tahun sebelumnya.
"Dengan kegiatan-kegiatan preemtif, preventif dan represif itu, kami harapkan target menurunkan angka kecelakaan pada 2035 bisa tercapai," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Polisi ungkap motif kasus mayat di dalam koper
Jumat, 3 Mei 2024 13:16 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
Komentar