45 Persen Pekerja Tanjungpinang dan Bintan Minati JP

id Pekerja,Tanjungpinang,sosial,tenaga,kerja,Bintan,bpjs,JP,jaminan,pensiun

45 Persen Pekerja Tanjungpinang dan Bintan Minati JP

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (antaranews.com)

Secara otomatis target 100 persen dari jumlah pekerja swasta dan iuran pada akhir tahun ini akan tercapai, tentunya didukung juga oleh serikat pekerja dan pemerintah
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sekitar 45 persen pekerja sektor swasta di Tanjungpinang dan Bintan meminati program Jaminan Pensiun (JP) pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang rencananya akan diluncurkan pada 1 Juli 2015.

"Untuk iuran, baru mencapai 49 persen dari yang kami targetkan tercover pada akhir tahun 2015," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Deny Yusyulian, Jumat.

Meski belum seratus persen, namun pada tahap awal "launching" nanti, jumlah peserta JP dari karyawan swasta diperkirakan akan bertambah.

"Secara otomatis target 100 persen dari jumlah pekerja swasta dan iuran pada akhir tahun ini akan tercapai, tentunya didukung juga oleh serikat pekerja dan pemerintah," paparnya.

Ia mengatakan saat ini pekerja swasta di Tanjungpinang dan Bintan memiliki antusiasnya tinggi terhadap JP- nya BPJS Ketenagakerjaan.

Tingginya minat dan antusias terhadap JP tersebut mengingat selama ini banyak perusahaan yang ada di Tanjungpinang dan Bintan, sering kehilangan karyawan terbaik.

"Karena banyak dari karyawan terbaiknya keluar dari perusahaan sebab ingin menjadi PNS yang ada jaminan pensiunnya," ujar Deny.

Jika hanya jaminan pensiun, maka dengan diresmikannya JP dari BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan minat masyarakat Tanjungpinang dan Bintan untuk menjadi PNS berkurang.

"Pekerja dan perusahaan juga sudah menunggu program JP swasta ini, karena mereka sudah tau manfaatnya yang juga sama dengan jaminan pensiun para PNS," tegasnya.

JP dari BPJS Ketenagakerjaan ini juga sambungnya mendapat dukungan dari perusahaan asing, karena perusahan asing menganggap bahwa pekerja adalah aset perusahaan terbesar.

Diwawancarai terpisah, pekerja swasta Tanjungpinang, Wisnu mengaku dengan adanya JP dari BPJS Ketenagakerjaan membuat ia merasa tenang ketika menjalani masa tua.

"Karena ada jaminan pensiun, dan membuat diri saya pribadi menjadi betah kerja di satu perusahaan yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Wisnu. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE