Sekolah Terendam Air Kasek Minta Perhatian Pemerintah

id SD,005,Genting,Serasan,Natuna,sekolah,terenda,air,laut,banjir,rob

Batu miring sudah dibangun namun belum ditimbun dengan tanah, jika saja cepat diadakan penimbunan mungkin tidak seperti ini
Natuna (Antara Kepri) - Kepala Sekolah SDN 005 Genting Desa Pangkalan Kecamatan Serasan, Kartinah, mengeluhkan kondisi lapangan upacara dan halaman sekolah mereka setiap bulan menjadi langganan banjir rob.

Sekolah dengan jumlah 85 murid tersebut menjadi langganan banjir disebabkan tidak adanya lanjutan penimbunan pada pagar batu miring yang berada di belakang sekolah tersebut.

Lapangan upacara serta area olah raga sekolah tersebut tidak bisa digunakan setiap air laut pasang, sebelumnya telah ada proyek penimbunan dan pembuatan batu miring tetapi tidak sepenuhnya rampung.

Kartinah berharap ada proyek lanjutan untuk penimbunan dan perbaikan batu miring tersebut.

"Karena penimbunan belum dilakukan secara menyeluruh, akibatnya batu miring yang ada ambruk," ujarnya.

Kartinah menceritakan setiap air laut pasang, guru bekerja keras untuk menjaga keselamatan anak, karena sangat rawan.

"Sebulan sekali pasti terjadi, salah satu bangunan sekolah juga telah terkikis, terutama bangunan koperasi sekolah," ucapnya saat dihubungi, Senin.

Ia menambahkan dampak banjir rob sangat mereka rasakan terutama pada saat kegiatan upacara dan ektrakurikuler.

"Jika air pasang, berpapasan dengan kegiatan ekstrakurikuler, terpaksa kita alihkan di dalam kelas," jelasnya.

Hal yang disayangkan Kartinah, batu miring sekolah tersebut telah dibangun beberapa tahun lalu, namun karena tidak ada proyek lanjutanya berakibat batu miring yang ada sekarang roboh diterjang air laut.

"Batu miring sudah dibangun namun belum ditimbun dengan tanah, jika saja cepat diadakan penimbunan mungkin tidak seperti ini," kata dia.

Saat ini pihak sekolah berharap pemerintah daerah dapat meninjau kondisi mereka, sehingga dapat memberikan solusi terbaik buat mereka.

"Saya cuma menyampaikan kondisi apa adanya, mengenai harus kemana kami mengadu, kami faham, tetapi kita tidak mau menyalahkan pihak manapun, kami hanya berharap semua pihak mau peduli demi keselamatan anak-anak kami," ucapnya.

Sekolah yang berada di pesisir tersebut juga tidak terlihat memiliki pagar keliling. (Antara)

Editor : Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE