Kemenpan RB Bangun Mal Pelayanan di Batam

id Kemenpan,RB,Bangun,Mal,Pelayanan,Batam,pendayagunaan,aparatur,negara,asman,abnur

Seluruh pelayanan publik menyatu di situ, tidak hanya pemkot dan BP, tetapi juga Imigrasi, Kementerian Agama, pengurusan sertifikat ATR, termasuk samsat, pajak, dan semua perizinan. Ini jadi model nasional
Batam (Antara Kepri) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan membangun mal pelayanan publik di Kota Batam, Kepulauan Riau, sebagai program percontohan nasional untuk pemberian berbagai pelayanan secara terintegrasi di satu tempat.

"Seluruh pelayanan publik menyatu di situ, tidak hanya pemkot dan BP, tetapi juga Imigrasi, Kementerian Agama, pengurusan sertifikat ATR, termasuk samsat, pajak, dan semua perizinan. Ini jadi model nasional," kata Menteri PAN RB Asman Abnur usai sosialisasi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 di Batam, Senin.

Di mal pelayanan publik itu masyarakat tidak hanya bisa mengurus berbagai perizinan usaha dan administrasi kependudukan oleh BP Kawasan dan Pemkot Batam, tetapi juga bisa mengurus surat nikah, paspor, hingga membayar pajak kendaraan.

Saat ini, Kementerian PAN RB tengah merancang sistem, bentuk kelembagaan yang memimpin, dan semua yang berkaitan dengan mal pelayanan publik di Batam.

Rencananya, mal itu akan ditempatkan di Gedung Sumatera, yang kini menjadi lokasi pelayanan terpadu satu pintu yang dikelola Pemkot Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan Batam.

Setelah di Batam, Menteri menargetkan pelayanan yang sama di seluruh Indonesia.

"Mal pelayanan publik ditargetkan setiap provinsi ada satu," kata pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam itu.

Mal pelayanan publik di Batam sudah disepakati oleh Wali Kota Muhammad Rudi dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam Hatanto Reksodipoetro, dua lembaga pemerintah di kota industri itu.

Kedua lembaga akan disatukan dalam mal pelayanan umum, tidak ada yang saling memimpin di antara keduanya karena kantor pelayanan akan dipimpin lembaga tersendiri.

"Nanti ada institusi yang bertanggung jawab di sana. Modelnya sedang dirancang. Yang penting menyatu," kata Menteri.

Menteri juga memastikan hubungan antara dua lembaga pemerintahan di Batam itu sudah baik dan kompak.

"Enggak ada lagi pertentangan kewenangan, tujuannya sama-sama membangun rakyat," kata Menteri. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE