DPRD Kepri: Keluarga Benteng Pencegahan Narkoba

Pertemuan antara Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak (kiri) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri Nixon Manurung. (antarakepri.com/Larno) (antarakepri.com/Larno)

Oleh sebab itu, kami meminta agar BNN meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba mulai dari lingkungan keluarga hingga instansi pemerintahan agar jumlah korban penyalahgunaan bahan terlarang tersebut bisa ditekan

Batam (Antara Kepri) - Ketua DPRD Kepulauan Riau Jumaga Nadeak menilai keluarga merupakan benteng pertahanan pertama untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkungan masyarakat.

"Benteng pertama mencegah lahirnya pengguna narkoba baru, adalah keluarga. Maka harus ada sosialsasi mengenai bahaya narkoba mulai dari keluarga," kata Jumaga usai menerima kunjungan Kepala BNN Kepri di Batam, Kepri, akhir pekan.

Jika dari keluarga sudah tertanam pemahaman mengenai bahaya narkoba, maka diharapkan tidak ada lagi yang mau dibujuk untuk menggunakan berbagai jenis barang terlarang tersebut.

"Oleh sebab itu, kami meminta agar BNN meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba mulai dari lingkungan keluarga hingga instansi pemerintahan agar jumlah korban penyalahgunaan bahan terlarang tersebut bisa ditekan," kata Jumaga.

Kami juga persilakan BNN untuk melakukan tes urine hingga instansi-instansi pemerintah secara mendadak untuk mengetahui tingkat penggunaan narkoba pada aparatur sipil negara di Kepri.

"Kami mendukung razia dan tes urin dilakukan pada instansi pemerintahan di Kepri. Selain tentunya razia juga harus dilakukan pada tempat hiburan hingga lokasi yang diduga menjadi sarang narkoba," kata dia.

Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kepri, Nurlis mengatakan pihaknya terus menggandeng sejumlah instansi untuk sosialisasi mengenai bahaya narkoba di Kepri.

"Kami sosialisasi ke sekolah, organisasi kemasyarakatan, perusahaan, untuk mensosialisasikan bahaya narkoba ini. Kami juga banyak membentuk satgas-satgas pada lembaga itu," kata dia.

BNN Kepri, juga memanfaatkan sejumlah kegiatan seperti hari bebas kendaraan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba langsung ke masyarakat luas.

Dengan upaya tersebut, kata dia, BNN berharap akan timbul kesadaran pada masyarakat untuk tidak menggunakan berbagai jenis narkoba karena dampaknya sangat merugikan.

"Tujuan kami menimbulkan kesadaran pada masyarakat akan bahaya narkoba. Sehingga dengan sadar mereka mau menolaknya," kata Nurlis. (Antara)

Editor: Rusdianto