Batam (Antara Kepri) - PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance), meresmikan kantor di Kota Batam, Kepulauan Riau, dan menjadi cabang ke-83 perusahaan yang berdiri sejak 1990 tersebut.
"Pendirian ini telah mengantongi lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Mei 2017. Ini merupakan yang pertama pada 2017 dari target lima cabang baru," kata Direktur utama MPM Finance Johny Kandano, usai peresmian, Senin.
Johny menyatakan pembukaan cabang baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan MPM Finance serta mewujudkan komitmen perusahaan untuk memberikan pembiayaan terbaik dengan berbagai kemudahan, kecepatan, serta kenyamanan pada seluruh konsumernya.
"Salah satu upaya untuk memenuhi komitmen tersebut adalah dengan terus memperluas jaringan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar jasa keuangan. Meskipun di Batam sudah banyak lembaga pembiayaan, namun kami sangat optimis akan terus berkembang. Apalagi di Batam jumlah penjualan mobil baru perbulan mencapai 900-1.000 unit. Tidak ada pertumbuhan seperti itu di daerah lain," kata dia.
Seiring dengan transisi Batam dari FTZ (Free Trade Zone) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kata dia, kebutuhan produk jasa keuangan diperkirakan semakin meningkat.
"Hal inilah yang mendasari pemilihan Batam sebagai lokasi jaringan baru MPM Finance. Di sini, MPM Finance berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui berbagai produk unggulannya untuk konsumen individu maupun korporasi dengan suku bunga yang kompetitif, limit pembiayaan bersaing, dan jangka waktu pembayaran yang beragam," kata Johny.
Hingga Juni 2017, MPM Finance mencatat kenaikan 40 persen (yoy) dalam jumlah "new booking" yang didorong oleh kenaikan signifikan pada pembiayaan roda empat. Selain itu juga pembiayaan tambahan melalui pinjaman sindikasi untuk mendukung pertumbuhan portfolio.
"Laba perusahaan juga naik menjadi Rp48 Miliar di samping tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang sehat di 2,6 Persen," kata dia.
Selain membawa produk dan layanan lebih dekat pada para konsumen melalui perluasan jaringan, MPM Finance juga terus mengembangkan "payment point" guna memudahkan pembayaran angsuran.
"Kini pembayaran angsuran dapat dilakukan di seluruh jaringan Indomaret, Alfamart, Lawson, Pos Indonesia, ATM BCA, dan Tokopedia," kata Johny.
Perwakilan OJK Kepri, Afif Alfarizi yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap kehadiran MPM Finance diharapkan mampu berkontribusi positif sektor pembayaan di Batam.
"Hingga saat ini sudah ada 26 perusahaan pembiayaan di Batam. Namun semua masih kantor cabang. Kami harap kehadiran MPM Finance mampu berkontribusi positif pada sektor pembiayaan," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar