Pemkab Karimun Evaluasi Insentif Dokter PTT

id Pemkab,Karimun,Evaluasi,Insentif,Dokter,PTT

Tahun 2018 akan kita tinjau kembali insentif untuk dokter PTT. Tujuannya agar insentif yang diberikan agar terjadi pemerataan dan berkeadilan
Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun Kepulauan Riau akan mengevaluasi insentif untuk dokter dengan status Pegawai Tidak Tetap (PTT) sehingga lebih merata dan berkeadilan.

"Tahun 2018 akan kita tinjau kembali insentif untuk dokter PTT. Tujuannya agar insentif yang diberikan agar terjadi pemerataan dan berkeadilan," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Aunur Rafiq menjelaskan pemberian insentif untuk dokter PTT akan disesuaikan dengan kebutuhan dan daerah tempat bertugas. Insentif yang lebih besar akan diberikan bagi dokter yang bertugas di daerah terpencil atau pulau terjauh.

"Dengan demikian, ada penghargaan yang lebih bagi dokter yang mau bertugas di daerah yang sulit atau jauh dari kota," katanya.

Menurut dia, peninjauan kembali insentif untuk dokter PTT juga bertolak dari banyaknya dokter PTT yang tidak melanjutkan tugas setelah kontraknya selesai, sementara Karimun masih mengalami kekurangan dokter, termasuk juga tenaga medis lainnya.

Dia juga meminta kepada pemerintah provinsi agar dapat mendistribusikan dokter ke Karimun, terutama di puskesmas yang masih kekurangan tenaga medis.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap Rakerkesda tersebut menghasilkan program-program serta rekomendasi bidang kesehatan sebagai masukan bagi pemerintah daerah.

Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bidang kesehatan, salah satunya dengan menambah atau membangun sarana prasarana penunjang, namun dibangun secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.

"Masih ada beberapa kecamatan yang memiliki sarana dan prasarana yang minim dan ada kecamatan yang belum memiliki puskesmas, yaitu Kecamatan Ungar dan Meral Barat," kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan Rakerkesda merupakan kegiatan untuk menyusun program, kebijakan dan strategi untuk pembangunan bidang kesehatan pada 2018.

"Intinya bagaimana pelayanan kesehatan masyarakat makin baik. Dan Rakerkesda ini juga fokus membicarakan program prioritas Kementerian Kesehatan, yaitu Gerakan Kesehatan Keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," ujar Rachmadi dalam Rakerkesda yang dihadiri sekitar 60 peserta dari kalangan pegawai, dokter maupun tim medis rumah sakit dan puskesmas setempat. (Antara)

Editor: Arie Novarina

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE