Veteran Ajak Generasi Muda Pertahankan Pancasila

Karimun (Antara Kepri) - Seorang veteran di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengajak generasi muda kokoh mempertahankan ideologi Pancasila dalam memaknai sejarah kemerdekaan, dan pengorbanan para pahlawan pejuang bangsa.
        
"Pertahankanlah ideologi Pancasilamu, hanya itulah yang dapat menyatukan negara ini," kata Sondang Sijabat dari Legiun Veteran Republik Indonesia seusai upacara Hari Pahlawan di Kantor Bupati Karimun, Jumat.
        
Generasi demi generasi muda Indonesia, katanya, perlu mempelajari sejarah bangsa merebut kemerdekaan.
        
"Kalau tidak, kalian tidak akan pernah tahu betapa sakitnya merebut kemerdekaan negara ini," katanya.
        
Para veteran, menurut Sondang, sama seperti ketika berjuang merebut kemerdekaan, pada dasarnya tidak memikirkan kepentingan sendiri.
        
Ia berharap, semangat patriotisme generasi mudaa aka bangkit dengan mempelajari sejarah kemerdekan bangsa.
        
Di pundak generasi muda, katanya, terletak nasib bangsa ini. Pelajari sejarah, dan isi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif, kata dia.
        
"Kami sama sekali tidak pernah berpikiran setelah merdeka akan diangkat menjadi PNS atau apapun, yang kami pikirkan saat itu, bagaimana caranya bangsa ini bisa merdeka," katanya.
        
Ia memastikan, jika sejarah kelam (penjajahan-red) tersebut terulang kembali, maka barisan-barisan para pejuang yang kini renta ini akan berada di barisan paling depan untuk berjuang kembali.
        
"Jangan salah, meskipun badan kami sudah tua begini, kami akan berada di barisan paling depan untuk memerdekakan bangsa ini kembali. Kami tidak takut," katanya.
        
Dalam memperingati Hari Pahlawan, Sondang juga meminta kepada generasi muda di Karimun untuk selalu mempertahankan ideologi Pancasila.
        
Ia mengakui perjuangan generasi Karimun saat ini juga cukup berat, karena sekarang ini para remaja harus mempertahankan ideologi di tengah-tengah dinamika politik yang berusaha mengubah ideologi tersebut.
        
"Terlebih, letak geografis kita berada paling depan di negara Indonesia, membuat generasi muda harus bersentuhan langsung dengan budaya-budaya asing," katanya.(Antara)

Editor: Dedi