PKK Bintan Aktifkan Dasa Wisma Bantu Pemda

Bintan (Antara Kepri) - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau akan mengaktifkan Gerakan Dasa Wisma untuk membantu penyukseskan program pemerintah daerah.
         
Ketua PKK Bintan, Deby Apri Sujadi, di Bintan, Jumat, menginstruksikan jajaran Tim Pengerak PKK tingkat kelurahan atau desa mengaktifkan kembali Gerakan Dasa Wisma, yang bertujuan menyukseskan setiap program pemerintah daerah yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat.
         
"Dasa Wisma merupakan kelompok ibu-ibu berasal dari 10 kepala keluarga rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program PKK. Kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dana, kuesioner, dan tertib administrasi organisasi," ujarnya.
        
Deby menambahkan Dasa Wisma dapat pula menjadi salah satu wadah kegiatan masyarakat, dengan memberikan bantuan sosial, informasi, serta menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu tugas penting yang akan dilaksanakan yakni membantu pemerintah meningkatkan kesehatan keluarga.
         
"Selain dapat berperan aktif dalam melancarkan program-program yang sudah direncanakan oleh Pemerintah Bintan, kegiatan Dasa Wisma juga bisa diarahkan pada kegiatan peningkatan kesehatan keluarga," katanya.
        
Untuk mencapai sasaran tersebut, ia menjelaskan gerakan  Dasa Wisma harus bersinergi dengan program pemerintah daerah. Sinergisitas yang terbangun akan memudahkan kedua lembaga untuk bertukar informasi.
          
"Fungsinya dalam menyalurkan dan memberikan informasi setiap program pemerintah daerah  kepada masyarakat dapat lebih efektif dan efisien," tuturnya.
         
Ia mengemukakan pengurus Dasa Wisma juga dapat menjadi penyambung lidah pemerintah dalam menyosialisakan program pemerintahan yang belum disosialisasikan kepada warga desa atau kelurahan.
         
Sebagai contoh, menginformasikan kepada masyarakat terkait prosedur pengobatan gratis, menyukseskan gerakan pemeriksaan dini guna mengantisipasi pencegahan kanker serviks bagi kaum ibu-ibu, dan juga ikut mengaktifkan kembali peran posyandu.
         
"Banyak program pemerintah daerah yang bermanfaat bagi masyarakat, namun perlu dibantu untuk disosialisasikan dapat dipahami, dan didukung," ujarnya.
       
Deby mengatakan prinsip Dasa Wisma yakni pengawasan dan pemberdayaan hingga ke masyarakat bawah, dan menyentuh keluarga. Peran PKK dalam Dasa Wisma diharapkan dapat menggugah masyarakat agar termotivasi untuk selalu dinamis, mau mengubah keadaan kepada yang lebih maju lagi.
         
"Seperti dalam hal upaya peningkatan kesejahteraan keluarga," katanya.(Antara)

Editor: Dedi