Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau memperkuat peran Tim Penggerak (TP) PKK dalam membantu pemerintah mempercepat penurunan angka stunting di wilayah itu.
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Jumat, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Natuna dengan membiayai kegiatan yang tengah dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Natuna saat ini, yakni rapat koordinasi tim TP PKK Kabupaten Natuna di Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam rakor ini kata dia, ketua dan sekretaris TP PKK kecamatan, desa, kelurahan dan gabungan organisasi perangkat daerah dijadikan sebagai peserta untuk berdiskusi terkait hal yang dihadapi selama menjalankan tugas sebagai TP PKK di wilayah masing-masing.
Selain itu, peserta juga diberikan edukasi terkait stunting, penyebab, cara mencegah, dan cara menanganinya, serta pengetahuan tentang cara meningkatkan ekonomi keluarga, dan mengasuh anak, oleh dokter anak RSUD Natuna, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Natuna.
"Selama ini sinergitas Pemkab Natuna dengan PKK berjalan dengan baik, PKK sebagai mitra pemerintah juga telah berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengatasi hal lainnya salah satunya stunting," ucap dia.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Natuna Septi Dwiani mengatakan, rakor dilaksanakan selama dua hari dimulai hari ini 20-21 September 2024.
Pada rakor tersebut kata dia, para peserta akan diberikan bekal terkait mengatasi permasalahan stunting dan hal lainnya.
"Terima kasih kepada pemerintah karena telah banyak membantu kami dalam menjalankan program yang telah kami rancang," ucap dia.
Adapun tujuan kegiatan untuk untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting dan terlaksananya evaluasi program TP PKK kecamatan, desa, dan kelurahan se-kabupaten Natuna.
"Tema yang kita ambil yakni eratkan silaturahmi lanjutkan pemberdayaan keluarga dengan peningkatan sinergi 10 program pokok PKK," ucap dia.
Baca juga: BPOM Batam beri edukasi perempuan di Natuna cara jaga keamanan pangan
Komentar