Karimun (Antara Kepri) - Sebanyak 41 gereja di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan kelancaran dan keamanan bagi umat Kristiani yang melaksanakan misa Natal.
Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin mengatakan usai apel pengamanan di Mapolres Karimun, Minggu mengatakan, penjagaan ketat diberlakukan sesuai standar operasi prosedur pengamanan.
"Saya tidak ingin kecolongan. Jadi pengamanan kita perketat," kata dia.
Dijelaskannya, sebanyak 270 personel melakukan penjagaan di 41 gereja di Karimun. Pengamanan dilakukan sesuai dengan waktu misa Natal di masing-masing gereja.
Dia juga mengatakan personel gabungan TNI-Polri bersenjata lengkap dibantu personel Brimob juga melakukan penyisiran dengan alat pendeteksi bom atau "metal detector" di dalam maupun lingkungan gereja.
Penyisiran dilakukan untuk memastikan pelaksanaan misa Natal bebas dari ancaman teror bom.
"Khusus malam ini ada 18 gereja yang melaksanakan misa Natal dan semuanya berada di Pulau Karimun," katanya.
Agus juga mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, namun demikian pihaknya tetap waspada dengan memperketa pengamanan.
Pantauan, tim dari Brimob dibantu TNI satu persatu melakukan penyisiran di gereja menggunakan metal detector, dimulai dari gereja-gereja besar seperti Gereja Ora Et Labora di Baran, Meral, Gereja Santo Yusuf dan lainnya.
Sementara itu, untuk pengamanan patroli mobil, personil yang dilibatkan dalam kesempatan yang sama sebanyak 400 personel gabungan, dimana masing-masing pos akan diisi oleh petugas gabungan. (baca: Polres Karimun Patroli Keliling Kampung 24 Jam, Polres Karimun Kerahkan 200 Personel Pengamanan Natal)
"Untuk seluruh Kabupaten Karimun ada 5 posko," katanya.
Dia juga menginstruksikan kepada seluruh personel agar melakukan tugas dengan humanis dan memberikan pengayoman kepada masyarakat.
"Pengamanan natal dan tahun baru harus disertai senyum dan lebih humanis," kata dia.
Untuk sasaran pengamanan, kata dia, dilakukan di sejumlah fasilitas umum dan pintu-pintu masuk seperti pelabuhan domestik, internasional, pelabuhan roro dan kargo dan bandara.
"Tempat-tempat wisata dan wahana rekreasi juga tak luput dari pengamanan kita," katanya. Baca juga: 1.454 Personil Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru
Editor: Rusdianto
Komentar