Dentuman Keras Kejutkan Masyarakat Batam

id bmkg batam,dentuman keras di batam,gempa bumi,gempa tektonik

Dentuman Keras Kejutkan Masyarakat Batam

Kasi Datin BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman (antarakepri.com/Messa Haris)

Dentuman memang terdengar dan terasa cukup keras, hingga saat ini kami masih memantau

Batam, (Antara Kepri) - Masyarakat Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau terkejut bahkan sampai lari keluar rumah saat mendengar dentuman keras yang terjadi sekira pukul 08.15 WIB dan diduga berasal dari Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa. 

Seorang ibu rumah tangga Eka sempat terperanjat ketika suara mendengar suara dentuman tersebut dan ia sempat keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. "Saya dengar sekitar jam delapan lewatlah, waktu itu saya lagi bersih-bersih rumah," katanya, di Batam, Selasa.  

Saat itu, jelas dia, atap rumahnya sempat bergetar beberapa detik dan membuatnya panik sehingga memilih untuk berada di dalam ruangan. 

Tidak hanya di wilayah Batu Besar, dentuman tersebut juga terdengar hingga ke Kecamatan Batam Kota, Batu Ampar dan Bengkong. Ami warga Bengkong menjelaskan bunyi dentuman itu sempat membuat anaknya ketakutan.  

"Kuat kali bunyinya anak saya sempat nangis," katanya. 

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (Kasi Datin BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam Suratman membenarkan hal tersebut, hanya saja pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab dentuman itu. 

"Dentuman memang terdengar dan terasa cukup keras, hingga saat ini kami masih memantau," katanya.  

Suratman mengatakan dari hasil analisa dan peralatan di Tanjungpinang tidak tercatat adanya getaran atau seismik sehingga didapatkan kesimpulan dentuman tersebut bukan gempa tektonik.  

Informasi tersebut lanjutnya disampaikan Kabid Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Pusat melalui Pusat Gempa Nasional BMKG Pusat, Daryono. 

Suratman menjelaskan dentuman keras itu kemungkinan besar juga bukan berasal dari guntur karena tidak tercatat di radar cuaca atau satelit. 

Namun kata Suratman, ia pernah mengalami hal serupa saat bertugas di Provinsi Bangka Belitung. 

"Kami (karyawan BMKG) pernah mengalami seperti ini waktu di Bangka dikarenakan ada aktivitas peledakan batu gunung menggunakan dinamit," katanya.  

Hingga saat ini pihaknya juga masih mencari informasi dari mana dan apa yang menyebabkan dentuman keras itu. 

"Kita juga masih menunggu informasi yang valid dari instansi terkait," ujarnya. (Antara)  (baca juga: Warga Natuna Berlarian Karena Getaran Seperti Gempa, BMKG: Gempa Tektonik di Natuna Tidak Menimbulkan Tsunami)

Editor: Rusdianto 


Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE