Karimun (Antaranews Kepri) - Wakil Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Anwar Hasyim menggelar inspeksi mendadak ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Selasa.
Dalam sidak perdana di tahun 2018 tersebut, Anwar Hasyim mengatakan sebagai organisasi perangkat daerah (OPD), BKD harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
"BKD juga sebagai wadah pembinaan kepada seluruh pegawai ASN dan honorer," kata Anwar.
BKD juga dituntut menjalankan fungsinya dengan baik dalam memberikan pelayanan maupun melaksanakan tugasnya.
"Karena BKD ini menjadi contoh bagi pegawai-pegawai lainnya.
BKD perlu melakukan pelayanan yang edukatif dan memberikan efek positif kepada seluruh ASN agar menjadi acuan bagi para ASN lainnya untuk bertindak dan memberi pelayanan di masing-masing OPD.
"Sehingga dapat dijadikan acuan bertindak dan berbuat bagi ASN di instansi masing-masing," katanya.
Pada hari pertama masuk kerja di awal 2018, sebanyak 60 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekertariat Daerah Kabupaten Karimun, tidak masuk kerja tanpa keterangan.
Hal ini membuat pihaknya terpaksa melakukan apel kembali pada pekan depan untuk mengetahui jumlah pasti ASN dan pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Karimun yang tidak masuk kerja tanpa keterangan.
Kebanyakan ASN yang bolos dari bagian Sektariat Dewan (Setwan) yaitu sebanyak 40 orang, termasuk Sekretaris Dewan. Sementara sisanya dari lingkungan Sekretariat Daerah.
"Untuk OPD lainya di lingkungan Pemkab Karimun, belum diketahui berapa jumlah pegawai yang tidak masuk hari ini. Karena, mereka melakukan apel di gedung masing-masing yang dipimpin oleh masing-masing Asisten. Senin depanlah baru bisa kita ketahui jumlah pastinya," kata dia.
Editor: Rusdianto
Komentar