Biro Pariwisata BP Batam Dibentuk Berdasarkan UU

id Biro Pariwisata BP Batam Dibentuk Berdasarkan UU

Biro Pariwisata BP Batam Dibentuk Berdasarkan UU

Deputi V Bambang Purwanto (pertama kiri), Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo (ketiga kiri) saat membuka kegiatan BP Batam Internasional Culture Carnival di Kawasan Nagoya Batam beberapa waktu lalu. (ANTARA/Danna Tampi)

BP Batam tidak akan mengambil alih porsi pariwisatanya siapa saja kalau mau ayo bergandeng tangan untuk mengairahkan pariwisata di Batam.
Batam (Antaranews Kepri) - Pembentukam Biro Pariwisata di Badan Pengusahaan (BP) Batam didasari Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2000 penganti UU nomor 1 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan tercantum dalam huruf c.

Deputi V BP Batam Bambang Purwanto, di Batam, Rabu, mengatakan di huruf c UU tersebut disebutkan bahwa suatu daerah perdagangan dan pelabuhan bebas dapat mendorong kegiatan lalu lintas perdagangan internasional yang mendatangkan devisa bagi negara, serta dapat memberi pengaruh dan manfaat besar bagi Indonesia, untuk dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya, meningkatkan kepariwisataan dan penanaman modal baik asing maupun dalam negeri. 

"Jadi pembentukan biro pariwisata di BP Batam ada dasar hukumnya," kata Bambang. 

Dari UU tersebutlah pihaknya ingin mengerakan dan mengeliatkan perekonomian Kota Batam dengan cara membuat event-event yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dalam maupun mancanegara. 

Selain itu, kata Bambang dengan adanya event tersebut juga akan membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga bisa meningkatkan per kapitanya. 

"BP Batam tidak akan mengambil alih porsi pariwisatanya siapa saja kalau mau ayo bergandeng tangan untuk mengairahkan pariwisata di Batam," katanya. 

Beberapa event BP Batam yang mendapat apresiasi masyarakat adalah Car Free Day (CFD) dimana BP Batam menyediakan 80 stand gratis bagi pelaku UMKM. Serta carnaval internasional yang dilaksanakan di  Nagoya.

Ia mengatakan saat Menko Perekonomian Darmin Nasution datang ke Batam dan melepas para peserta lomba marathon di jembatan satu Barelang juga meminta agar geliat pariwisata ditingkatkan. Dengan begitu ekonomi Batam akan lebih baik ditengah lesunya usaha industri.

Tidak hanya itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur berharap setiap kementerian dapat melaksanakan kegiatan di Batam. Namun Menpan meminta agar pintu masuk wisatawan yaitu bandara dan pelabuhan harus dibenahi. 

Sebelumnya diberitakan tahun ini BP Batam mengagendakan event olahraga bertaraf internasional, diantaranya Internasional Futsal, Downhill Dangas Internasional, Tour De Barelang Bintan, Dragon Boat Internasional, Marathon Barelang, turnamen bulutangkis terbuka, voli pantai, golf, gokart dan road race serta pertandingan bola voli internasional. 

"Selain itu juga akan dilaksanakan kegiatan seni dan budaya seperti karnaval pentas seni budaya melayu dan nusantara. Kemudian pameran foto yang akan dilaksanakan para photografer dari media massa di Kota Batam. 

Serta konser musik yang diisi artis Indonesia dan mancanegara. BP Batam juga merencanakan mengadakan kegiatan Batam menari dengan target peserta 50 sampai 70 ribu orang.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE