Penjualan LPG nonsubsidi di Kepri meningkat

id lpg nonsubsidi batam,pertamina batam,penjualan lpg batam,bahan bakar gas

Penjualan LPG nonsubsidi di Kepri meningkat

Ilustrasi: Pekerja menata tabung gas subsidi 3 kg di salah satu distributor. ((ANTARAFOTO/Basri Marzuki))

Di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat penyaluran mencapai 1.200 tabung per hari naik 73 persen dari periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang tercatat 693 tabung per hari
Batam (Antaranews Kepri) - Penjualan LPG nonsubsidi milik PT Pertamina (Persero), Bright Gas di Provinsi Kepulauan Riau meningkat sepanjang musim libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat penyaluran mencapai 1.200 tabung per hari naik 73 persen dari periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang tercatat 693 tabung per hari," kata General Manager Pertamina MOR I Erry Widiastono di Batam, Kamis.

Ia mengapresiasi seluruh masyarakat yang peduli menggunakan elpiji berkualitas dan beralih dari LPG bersubsidi kepada Bright Gas.

"Bright Gas telah berhasil mengambil hati masyarakat, hal ini terlihat dari data penyaluran Bright Gas yang mengalami kenaikan signifikan dari tahun sebelumnya, terbukti masyakarat kini mulai memperhatikan faktor kualitas, keamanan dan keselamatan dalam menggunakan bahan bakar gas," kata Erry.

Menurut dia, Bright Gas mampu memenuhi ekspektasi masyarakat yang mengharapkan produk gas yang berkualitas.

Bright Gas dilengkapi teknologi `double spindel` dengan keamanan ganda sehingga menjadi lebih aman digunakan.

Selain itu, Bright Gas juga dilengkapi dengan "Seal Cap Barcode" yang bisa dipindai sehingga menjamin mutu dari isi produk. Tampilan tabung gas juga lebih kasual hingga menjadi primadona di kalangan ibu-ibu.

Pertamina MOR I mencatat kenaikan konsumsi Bright Gas signifikan di lima provinsi yang menjadi wilayah kerja Pertamina MOR I yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau pada masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Selama periode libur Natal dan Tahun Baru 18-30 Desember 2017, Bright Gas mengalami kenaikan konsumsi menjadi 17.267 tabung per hari atau mengalami kenaikan hingga 206 persen dibandingkan dengan periode tahun 2016 yang hanya sebesar 5.636 tabung per hari, di seluruh wilayah operasional Pertamina MOR I.

Konsumsi terbesar selama Natal 2017 Tahun Baru 2018 terjadi di wilayah Riau dengan kenaikan mencapai 1.016 persen atau sebesar 5.015 tabung per hari dari penyaluran pada periode sebelumnya yakni 449 tabung per hari.

Kedua, Provinsi Sumatera Barat mencapai kenaikan hingga 173 persen dari 1.129 tabung menjadi 3.087 tabung per hari, lalu Provinsi Sumatera Utara naik dari 2.655 tabung per hari menjadi 5.795 tabung per hari atau meningkat 118 persen.

Kemudian Provinsi Aceh naik sebesar 174 persen, dari 713 tabung per hari menjadi 1.955 tabung per hari. (baca juga: Pertamina distribusi LPG 5,5 kg di Batam)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE