Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun akan melantik Raja Ariza sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang di Gedung Daerah pada Senin pagi.
Pelaksana Harian Wali Kota Tanjungpinang Riono, saat dikonfirnasi sebelum pelantikan, mengatakan pelantikan dilakukan pada pukul 08.30 WIB, dilanjutkan rapat dengan Gubernur Nurdin Basirun.
"Pelantikannya pada Senin pagi," kata Riono yang juga Sekda Tanjungpinang.
Raja Ariza saat ini menjabat sebagai Asisten I Pemprov Kepri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai kepala di berbagai dinas.
Terkait kegiatan setelah pelantikan Raja Ariza, Riono mengemukakan Pemkot Tanjungpinang akan menggelar acara pertemuan untuk memperkenalkan Raja Ariza sebagai Plt Wali Kota Tanjungpinang. Pertemuan itu dilaksanakan setelah rapat bersama pejabat eselon II di Pemkot Tanjungpinang.
Dalam rapat itu, sejumlah rencana kerja pemerintah pada tahun ini akan disampaikan.
"Kami akan membeberkan seluruh kinerja organisasi perangkat daerah, termasuk permasalahan yang sedang dan akan dihadapi. Setelah itu kami akan mendengar arahan dari wali kota," ucapnya.
Riono menjabat sebagai Pelaksana Harian Wali Kota Tanjungpinang pada 17 Januari 2018 atau beberapa jam setelah berakhirnya masa jabatan Lis Darmansyah dan Syahrul sebagai kepala dan wakil kepala daerah Tanjungpinang.
Saat itu muncul tiga nama calon kuat yang salah satunya akan menjabat sebagai wali kota. Nama-nama yang santer dibicarakan birokrat pemerintahan di lingkungan Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang yakni Syamsul Bahrum, Raja Ariza dan Izhar Ahmad.
Riono saat itu mengaku belum mengetahui siapa calon kuat yang akan mendapatkan surat keputusan sebagai Plt Wali Kota Tanjungpinang dari Mendagri. Sehari setelah menjabat sebagai Pelaksana Harian Wali Kota Tanjungpinang akhirnya dapat dipastikan Raja Ariza memperoleh jabatan startegis itu selama beberapa bulan pada tahun ini.
"Raja Ariza menjabat sebagai Plt Wako Tanjungpinang hingga pemenang pilkada dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota," ucapnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar