Operasi pasar beras Batam diperpanjang hingga Maret

id Operasi pasar beras Batam,Zarefriadi,Dinas Perdagangan Batam

Operasi pasar beras Batam diperpanjang hingga Maret

Ilustrasi : gudang beras

Operasi pasarnya itu awalnya cuma sampai Januari. Tapi karena harga beras melonjak, diperpanjang sampai Maret
Batam (Antaranews) - Operasi Pasar pengendalian harga beras di Kota Batam Kepulauan Riau diperpanjang hingga Maret 2018, mengingat harga bahan pangan pokok itu masih melambung.

"Operasi pasarnya itu awalnya cuma sampai Januari. Tapi karena harga beras melonjak, diperpanjang sampai Maret," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Zarefriadi di Batam, Kamis.

Ia menyatakan operasi pasar itu dilakukan bersama Bulog, khusus untuk kendalikan harga beras.

Di operasi pasar ini, Bulog menjual beras kualitas medium dengan harga Rp8.800 per kg hingga Rp9.000 per kg, di bawah harga pasaran yang mencapai Rp14.000 per kg.

Operasi pasar digelar di tiga lokasi, yaitu Pasar Sagulung, Aviari Batuaji, dan Jodoh.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meminta pemerintah pusat membuka kran impor beras demi memastikan ketersediaan bahan pangan, sekaligus menekan harga yang terus melambung.

Berdasarkan data yang diterimanya, pasokan beras Batam mencapai 4.391,02 ton setiap bulan, padahal kebutuhan pangan mencapai 9.908,17 ton beras setiap bulan.

"Ada kekurangan sekitar 5.017 ton beras di Batam setiap bulannya. Kekurangan ini yang kami minta untuk diimpor dari wilayah terdekat, sambil menunggu panen raya, Maret mendatang," kata dia.

Baca juga: Batam berharap beras impor

Ia menyatakan Pemkot telah menyampaikan permohonan impor beras kepada anggota Komisi VI DPR RI, Nyat Kadir yang juga perwakilan dari Kepri.

"Gubernur Kepri telah mengirim surat agar kran impor dibuka," kata dia.

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE