Pemkot Batam tingkatkan pengawasan penyaluran LPG 3 kg

Batam (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau meningkatkan pengawasan penyaluran gas bersubsidi LPG 3 kg di kota itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau di Batam, Kamis mengatakan pengawasan tersebut dilakukan secara rutin, yaitu dengan melakukan sidak dua kali dalam sebulan, guna memastikan penyaluran dan pasokan gas subsidi tersebut tersedia dan tercukupi.

"Sesuai dengan komitmen kita bahwa di setiap bulan itu dua kali kami turun ke lokasi LPG, karena memang selama ini kita itu tiga bulan sekali. Ada yang mungkin sifatnya dadakan tergantung kondisi yang ada di lapangan," ujar Gustian.

Ia menyampaikan kuota LPG 3 kg pada tahun 2024 sangat mencukupi, sehingga dipastikan ketersediaan gas terhadap kebutuhan masyarakat di Kota Batam tersedia.

Lebih lanjut kata Gustian, untuk memastikan pendistribusian LPG 3 kg berjalan aman dan lancar, Pertamina menambah satu unit kapal pengangkut gas elpiji dari Tanjung Uban ke Kota Batam.

Ia menyampaikan selain penambahan unit kapal pengangkut, jadwal pengiriman gas elpiji juga ditambah, termasuk pada saat akhir pekan.

"Transportasi gas subsidi via laut dari Tanjung Uban ke Batam pada bulan Februari nanti akan dilayani oleh dua kapal pengangkut. Selama ini baru satu kapal. Jadi pengangkutan tidak hanya saat hari kerja saja, tapi juga pada hari Sabtu dan Minggu," demikian Gustian.

Baca juga:
Bandara Hang Nadim Batam catat 176.629 penumpang di periode Natal dan Tahun Baru

Disperindag Batam rancang penggunaan 'fuel card' untuk beli pertalite

Kejari Lingga terima pengembalian kerugian negara Rp120 juta dari korupsi BBM