Aparat lanjutkan cari sabu-sabu di kapal Win Long

id sabu,win long,bea cukai kepri

Aparat lanjutkan cari sabu-sabu di kapal Win Long

Aparat mencari sabu-sabu di atas kapal Win Long (Antaranews Kepri/Nursali)

Karimun (Antaranews Kepri) - Aparat gabungan dari Bea Cukai dan Mabes Polri melanjutkan pencarian di kapal ikan asing Win Long yang diamankan di perairan Selat Phillips, Jumat (23/2) yang diduga kuat membawa narkotika jenis sabu-sabu.

Pemeriksaan dilanjutkan Sabtu, setelah satgas gabungan Polri menghentikan pemeriksaan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari terhadap muatan Kapal Win Long yang sandar di dermaga Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau.


Humas Kanwil Ditjen BC Khusus Kepri Refly Feller Silalahi, dikonfirmasi via pesan singkat mengatakan, sampai saat ini petugas belum menemukan muatan berupa narkotika jenis sabu-sabu.

"Belum ada, masih negatif. Tapi pemeriksaan masih berlangsung," kata dia.

Petugas mengerahkan anjing pelacak yang didatangkan dari BC Batam untuk mempermudah dan mempercepat pencarian barang bukti sabu-sabu.
Sejumlah pekerja membongkar karung-karung yang berisi ikan beku, dan dipindahkan ke gudang penyimpanan ikan di Puakang, Tanjung Balai Karimun.

Informasi dihimpun, muatan ikan beku kapal tersebut berkisar 40 ton, dan diperkirakan baru terbongkar habis jika diangkut 40 truk. Sedangkan, hingga Sabtu dini hari, baru 9 truk yang membawa keluar ikan-ikan beku tersebut.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Bea Cukai maupun Mabes Polri. Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukamto tidak memberikan keterangan ketika didatangi sejumlah wartawan pada Sabtu dini hari.


Namun, berdasarkan data yang dihimpun, Kapal Win Long diketahui berbendera Taiwan dengan 28 kru, termasuk nakhoda. Kapal tersebut telah menjadi target operasi dan dalam pengintaian aparat sejak Desember 2017.

Tim gabungan menggunakan kapal patroli BC-2005 dibantu kapal patroli BC-2004 dan BC-2003 berhasil mencegat kapal tersebut di perairan Selat Phillips, lalu digiring dan tiba di Pelabuhan Ketapang Kanwil BC Kepri di Meral, Kabupaten Karimun, pada Jumat (23/2) sekitar pukul 16.00 WIB.

Informasi yang beredar di lapangan, Kapal Win Long mematikan GPS saat memasuki perairan Indonesia.

Editor: Budisantoso Budiman

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE