Batam akan jadi Hub LNG

id batam hub LNG,Pelindo Logistik Energi

Batam akan jadi Hub LNG

Ilustrasi: Terminal penerima dan regasifikasi LNG terapung dengan kapasitas maksimum tiga juta PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok.(FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Sudah saatnya ada rencana pembangunan hub LNG di areal Batam atau sekitarnya, sehingga nanti bisa membagi LNG tersebut ke konsumen di Kepri dan sebagian besar wilayah Sumatera

Batam (Antaranews Kepri) - Posisi Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang strategis dinilai tepat untuk dijadikan Hub gas cair (LNG) guna pemenuhan gas di wilayah Sumatera dan kebutuhan ekspor di masa depan.

"Jangan sampai Batam terlambat membangun infrastruktur,” ujar Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Gembong Primadjaja, di Batam, Jumat. 

Gembong mengatakan suplai gas dari Koridor Tanjung Jabung dan sekitarnya diperkirakan mulai berkurang dan dmulai habis pada 2025 sampai 2030 mendatang.

Hal yang sama katanya akan terjadi di Natuna Blok A, B dan lain-lain. Padahal kata dia konsumen gas di Provinsi Kepri dan Sumatera semakin tinggi.

"Singapura sudah menangkap peluang ini dengan membangun tanki-tanki LNG berkapasitas besar," katanya.

Pihaknya, lanjut Gembong, telah membangun komunikasi dengan sejumlah "stakeholder" terkait pembangunan infrstruktur LNG.

Pemerintah dan Pelindo Energi Logistik kata dia sepakat untuk segera membuat Pra-Feasibility Study (FS) pembangunan Hub LNG di Batam.

"Sudah saatnya ada rencana pembangunan hub LNG di areal Batam atau sekitarnya, sehingga nanti bisa membagi LNG tersebut ke konsumen di Kepri dan sebagian besar wilayah Sumatera," kata dia.

Pembagian bisa dilakukan melalui kapal, atau disuntikan ke pipa-pipa eksisting.

Saat ini pihaknya sudah memiliki data dan tinggal merencanakan apa yang harus dilakukan kedepan.

Hub LNG di Batam kata dia bisa memenuhi kebutuhan pembangkit listrik eksisting maupun yang akan dibangun di wilayah Sumatera. "Berdasarkan perkiraan tersebut,  pasar untuk Hub LNG Batam sangat besar" kata dia.

Investasi di bidang tersebut kata Gembong pasti menguntungkan. Karena total PLTG di seluruh Sumatera 12 ribu MW.

Jumlah tersebut lanjut dia terbilang sangat besar jika dibanding Hub LNG yang dibangun oleh PT. Pelindo Logistik Energi di Benoa, Bali.

"Kebutuhan pasar yang bisa disuplai oleh Batam nantinya berkisar 600 kali yang sudah dikerjakan di Bali," kata dia.(Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE