Pembenahan seluruh jalan di Batam selesai 2023

id pembangunan jalan,wali kota batam,muhammad rudi

Pembenahan seluruh jalan di Batam selesai 2023

Wali Kota Batam Muhammad Rudi (Antaranews Kepri/Danna Tampi)

Dalam tujuh tahun, jalan arteri Kota Batam selesai, sampai Sagulung. Dan di lima tahun ini, target pembangunan sampai ke Mukakuning dan jalan menuju Sekupang
Batam (Antaranews Kepri) - Pembenahan seluruh jalan utama di Kota Batam, Kepulauan Riau, ditargetkan selesai dalam waktu tujuh tahun yaitu 2023, sejak pembangunan dimulai pada 2016, dalam kepemimpinan Wali Kota Muhammad Rudi.

"Dalam tujuh tahun, jalan arteri Kota Batam selesai, sampai Sagulung. Dan di lima tahun ini, target pembangunan sampai ke Mukakuning dan jalan menuju Sekupang," kata Wali Kota di Batam, Senin.

Baca juga: Pembangunan jalan lingkar luar Batam dimulai 2019

Pemkot Batam telah membuat rencana pembenahan jalan hingga selesai seluruh wilayah Kota Batam, meski masa kepemimpinan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad berakhir 2021.

Ia berharap, Wali Kota 2021-2026 melanjutkan rencana itu agar pembangunan merata dan dapat dirasakan seluruh masyarakat.

"Wali Kota selanjutnya tinggal membangun. Kalau tidak dilanjutkan, jadi pertanyaan warga, kenapa tak dibangun lagi," kata dia.

Pembenahan jalan utama dilakukan untuk mengurai sekaligus mengantisipasi kemacetan di kota kepulauan itu.

Kemacetan di kota itu sulit dihindari bila pemerintah tidak membangun jalan, karena kendaraan di pulau utama sulit ke luar pulau, sementara kendaraan baru terus berdatangan.

Pemerintah, kata Rudi, belum mampu membuat jalan bertingkat-tingkat seperti di kota lain di dunia, karenanya dibuat pelebaran jalan ke samping.

Ia mengakui, pelebaran jalan ke samping harus mengorbankan taman yang ada di tengah dan pinggir jalan. Meski sedih, namun hal itu tetap harus dilakukan agar pembangunan dapat berjalan. "Harus ada yang dikorbankan," kata dua.

Untuk mengganti taman dan tanaman yang harus dipotong, Pemkot Batam mengajak perusahaan yang beroperasi di kota itu untuk melakukan penghijauan menggunakan dana tanggun gjawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Baca juga: Pemkot Batam lanjutkan pembangunan infrastruktur pada 2019

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE