Batam (Antaranews Kepri) - Proses penyerahan aset jalan dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam kepada Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, akan selesai pada Juli 2018.
"Pak Lukita (Kepala BP Kawasan Batam) janji penyerahan aset selesai dalam waktu 3 bulan sejak 4 April 2018, berarti 4 Juli," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa.
Rudi menyatakan, komitmen itu disampaikan Kepala BP Kawasan Batam di depan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan dirinya beberapa waktu lalu.
Penyerahan aset jalan dari BP Kawasan Batam kepada Pemkot diperlukan agar pemerintah daerah dapat melakukan pembenahan jalan dengan leluasa.
Bila jalan masih terdaftar sebagai aset BP Kawasan Batam, Pemkot kesulitan untuk membenahinya, khawatir tersandung legalitas penggunaan dana negara.
Mengenai serah terima aset lainnya, ia mengatakan, menunggu hasil verifikasi dari Tim Kepresidenan yang dijadwalkan tiba di Batam, Rabu (18/4).
"Tim Kepresidenan besok datang untuk memverifikasi 6 aset, karena nilainya di atas Rp10 miliar," kata dia.
Terdapat 6 aset BP Kawasan Batam lainnya yang sedang dalam proses serah terima kepada Pemkot Batam, yaitu Gedung DPRD, Kantor Wali Kota, Masjid Agung Batam, Masjid Baitussyakur, Pasar Induk Jodoh dan Tempat Pembuangan Akhir Telaga Punggur. "Itu sudah proses, lebih cepat lebih baik," kata dia.
Ia berharap, serah terima aset dapat segera dilaksanakan, agar pemugaran terhadap bangunan-bangunan itu dapat dimulai demi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Wali Kota Batam dan Kepala BP Kawasan Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menandatangani nota kesepahaman pinjam pakai aset 669 ruas jalan.
Wali Kota menyatakan dengan nota kesepahaman itu, Pemkot Batam bisa memelihara dan memanfaatkan ruas jalan untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Lukita yang pernah menjabat Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, BP Kawasan Batam ingin berpartisipasi dalam pembangunan Kota Batam
"Masih ada aset yang bisa diserahterimakan untuk kepentingan masyarakat sehingga kami bisa fokus pada upaya menggerakkan ekonomi di Kota Batam," kata dia.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Komentar