OJK beri edukasi keuangan pada ibu RT

id OJK,Hari kartini,Pengelolaan keuangan

OJK beri edukasi keuangan pada ibu RT

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Batam (Antaranews Kepri) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan edukasi pengelolaan keuangan kepada ibu rumah tangga di Kota Batam, Kepulauan Riau, dalam memperingati Hari Kartini 2018.

"Kami memberikan edukasi berupa simulasi kepada ibu rumah tangga, mulai dari pengelolaan kebutuhan, keinginan sampai perencanaan keuangan," kata Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kepri, Santi Wisnu Megawati di Batam, Kamis.

Edukasi kepada ibu rumah tangga itu akan dilaksanakan di Tanjungkertang, Kecamatan Galang, tepat pada Hari Kartini, 21 April 2018.

OJK melibatkan Bank Perkreditan Rakyat Sejahtera untuk memberikan edukasi itu.

Selain edukasi perencanaan keuangan, OJK juga menggelar pendidikan tentang bank sampah, pada 5 Mei 2018, dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.

Dalam kegiatan itu, ibu rumah tangga diajarkan untuk mengelola sampah dengan baik, sehingga bisa dijadikan uang.

"Nanti tanggal 5 Mei ada kegiatan tentang bank sampahnya," kata dia.

Perempuan yang akrab disapa Ega itu mengatakan, OJK juga tengah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan memperingati Hari Konsumen pada 20 April.

Ia mengatakan OJK akan memberikan bingkisan menarik kepada 20 warga yang datang ke Kantor OJK Kepri untuk `walk interview` atau konsultasi dan cek Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) pada peringatan Hari Konsumen.

"SLIK ini merupakan layanan baru di OJK. Dulunya bernama Sistem Informasi Debitur (SID) atau BI checking. Jadi sekarang untuk BI checking yang biasa dilakukan saat pengajuan kredit itu dilakukan di OJK, tidak lagi di BI," kata Ega.

OJK juga mendatangkan mobil literasi keuangan keliling (SiMolek) ke untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan, termasuk cara mengelola keuangan.

Kegiatan yang diberi nama SiMolek Berlaboh itu diadakan di Lapangan Universitas Riau Kepulauan pada 22 April 2018.

Di sana, masyarakat juga bisa berkonsultasi tentang invetasi bodong yang banyak menelan korban dari kalangan masyarakat.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE