KPU Batam catat pemilih baru 81.194 orang

Batam (Antaranews Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Batam mencatat jumlah pemilih baru sebanyak 81.194 orang berdasarkan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan Pantarlih hingga pekan kedua.

Komisioner KPU Batam, Jernih Milyati Siregar di Batam, Kepulauan Riau, Rabu menyatakan, data itu kemungkinan bertambah, karena Pantarlih masih akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) hingga 17 Mei 2018.

"Itu data sementara berdasarkan laporan pekan kedua kemarin. Pelaksanaan coklit baru 38 persen," kata dia.

Pemilih baru, kata dia, terdiri atas pemilih pemula, pensiunan TNI yang baru mendapatkan hak pilihnya dan juga pendatang yang baru saja melakukan mutasi KTP ke Batam.

Pemilih pemula, kata dia, adalah warga yang berusia minimal 17 tahun pada saat Pemilu berlangsung, atau anak kelahiran 2002.

Baca juga: Pemilih pemula di Karimun diperkirakan 4.126 orang

Masih berdasarkan coklit pekan kedua, jumlah pemilih yang datanya cocok dengan Data Penduduk Pemilih Potensial (DP4) sebanyak 210.632 orang.

"DP4 kita sebanyak 825.775, data yang cocok berdasarkan coklit kemarin sebanyak 210.632 orang," kata dia.

Ia mengatakan Panitia Pendaftaran pemilih (Pantarlih) mengalami beberapa kendala saat hendak melakukan pencoklitan di rumah warga, di antaranya penduduk tidak berada di tempat.

Bila menemui rumah dalam kondisi kosong, maka Pantarlih wajib kembali mendatangi kediaman tersebut untuk coklit.

"Kendalanya, enggak ada orang di rumah. Orangnya sulit ditemui karena bekerja dan lain-lain. Kalau begitu, petugas akan datang lagi," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Jernih mengimbau warga untuk mengikuti proses coklit dan menerima petugas Pantarlih agar tidak kehilangan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.