Pelni berikan layanan "wifi" gratis di kapal

id arus mudik,pelni,layanan wifi

Pelni berikan layanan "wifi" gratis di kapal

Ilustrasi: Sejumlah warga mengantri di Kantor Cabang PT Pelni Batam untuk mendapatkan tiket mudik gratis. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Wifi` sudah `on`. Sehingga penumpang kapal dan ABK sudah dapat menikmati layanan `wifi` gratis mulai 8 Juni sampai 1 Juli 2018
Batam (Antaranews Kepri) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) memberikan pelayanan "wifi" gratis kepada seluruh penumpang di 18 kapal miliknya, termasuk yang membawa penumpang mudik Lebaran 2018.

"`Wifi` sudah `on`. Sehingga penumpang kapal dan ABK sudah dapat menikmati layanan `wifi` gratis mulai 8 Juni sampai 1 Juli 2018," kata kata Manager PR dan CSR PT Pelni (Persero) Akhmad Sujadi dalam pesan aplikasi di Batam, Kepulauan Riau, Minggu.

Setelah 1 Juli 2018, penumpang dapat menggunakan "wifi" gratis hingga 5 MB secara gratis. Dan bila penumpang ingin menggunakan internet melebihi dari itu, maka dapat menggunakan "wifi" berbayar dengan kupon yang dapat dibeli di atas kapal.

Pengadaan internet di kapal merupakan upaya PT Pelni (Persero) dalam meningkatkan pelayanan kapada pelanggan.

Sebanyak 18 kapal Pelni yang dilengkapi perangkat "wifi" gratis yaitu KM Kelud, KM Tidar, KM Umsini, KM Ciremai, KM Kelimutu, KM Sirimau, KM Tilongkabila, KM Bnaiya, KM Awu, KM Luser, KM Lawit, KM Bukit Raya, KM Tatamaliau, KM Wilis, KM Sangiang, KM Pangrango, KM Egon dan Kapal Feri Cepat Jetliner.

Pelni bekerja sama dengan PT Len Industri (Persero) dalam membangun sistem komunikasi kapal dan informasi di atas kapal miliknya, termasuk pemasangan "wifi".

Akhmad Sujadi mengatakan perwakilan PT Pelni dan PT Len Industri telah menandatangani nota kesepahaman pada 11 Mei 2018 di Bandung sebagai bentuk sinergi BUMN.

"Implementasi nota kesepahaman Pelni dan Len dilanjutkan dengan penendatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara anak perusahaan PT Pelita Indonesia Djaya Corporation (PIDC) dengan PT Len Industri (Persero)," kata dia.

PIDC dan partnernya mulai memasang peralatan telekomunikasi di 18 kapal Pelni yang beroperasi di suluruh Nusantara dengan memasang "very small aperture terminal" (VSAT).

VSAT adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter. Fungsi utama VSAT untuk mengirim dan menerima data ke satelit, sehingga "wifi" sudah dapat difungsikan.

Selain bermanfaat bagi penumpang, menajemen juga dapat memonitor operasional kapal di ruangan Direktur Utama, sehingga aktifitas operasional kapal dapat terpantau selama 24 jam.

Pemantauan kapal juga dapat dilihat dari aplikasi mobile, Patrakom Vis.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE