Polisi ringkus pembobol menara Telkomsel Karimun

id Pembobolan menara telkomsel

Polisi ringkus pembobol menara Telkomsel Karimun

Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya (Antaranews Kepri/Rusdianto) (Antaranews Kepri/Rusdianto/)

Karimun (Antaranews Kepri) - Kepolisian Sektor Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau meringkus dua tersangka pembobol menara PT Telkomsel dengan kerugian sekitar Rp200 juta.

"Dua tersangka WD dan EM berhasil kita tangkap, sedangkan satu orang dengan inisial N masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya dalam keterangan pers di Mapolsek Meral, Kabupaten Karimun, Kepri, Jumat.

Hengky Pramudya menjelaskan, dua tersangka ditangkap di lokasi dan waktu berbeda. WD ditangkap di Kota Dumai, Riau pada Sabtu (9/6), sedangkan EM ditangkap pada Minggu (10/6) di Karimun berdasarkan pengembangan terhadap tersangka WD yang ditangkap lebih dulu.

"Saat diinterogasi, kedua tersangka mengaku diajak oleh N yang kita tetapkan sebagai DPO," ujarnya didampingi Kapolsek Meral AKP Hadi Sucipto.

Pencurian yang dilakukan kedua tersangka terungkap setelah seorang karyawan Kisel memantau pembicaraan melalui abrolan di WhatsApp bahwa menara Telkomsel di Jalan Poros, Kecamatan Meral dibobol.

Karyawan tersebut selanjutnya melaporkan obrolan tersebut kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Meral.

Kapolres menjelaskan, kedua tersangka membobol tower Telkomsel sebanyak dua kali, yaitu pada Kamis (21/5) dan Sabtu (2/6).

Kedua tersangka membobol ruangan pada tower Telkomsel tersebut dengan menggunakan kunci pas 13, tang dan obeng, dan membawa kabur sejumlah peralatan teknis yang berfungsi untuk mengatur jaringan di wilayah Kecamatan Meral.

Para tersangka berhasil membawa kabur 12 blok baterai masing-masing seharga Rp7.568.600, 2 modul perangkat merek Eriscson masing-masing senilai Rp63.921.200. Total Kerugian yang diderita pihak Kisel senilai Rp200 juta.

"Kedua tersangka kita tahan dan masih kita periksa untuk melengkapi berita acara pemeriksaan. Sedangkan tersangka yang masih buron masih kita lacak keberadaannya," kata Hengky Pramudya.

Kapolres mengapresiasi kinerja Polsek Meral yang berhasil mengungkap kasus pencurian menara Telkomsel yang turut mempengaruhi pelayanan telekomunikasi dari perusahaan tersebut.

"Dampak dari pencurian ini dirasakan oleh banyak orang. Karena menyangkut sarana telekomunikasi," jelasnya. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE