Harga daging segar di Karimun Rp150.000

id Daging sapi segar,Harga daging sapi karimun

Harga daging segar di Karimun Rp150.000

Seorang pedagang daging sapi melayani pembeli di Pasar Arumbae, Ambon, Maluku. (ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan)

Ucok menambahkan, harga daging sapi segar Rp150.000/kg sudah sesuai dengan modal, termasuk biaya transportasi kapal mengingat sapi didatangkan dari luar daerah.
Karimun (Antaranews Kepri) - Harga daging sapi segar di pasar tradisional Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kini Rp150.000 per kilogram setelah pada beberapa pekan lalu bertengger di angka Rp160.000/kg.

"Harga daging sapi kembali normal, dari Rp160.000 menjadi Rp150.000/kg," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Muhammad Yosli mengatakan, harga daging sepi kembali normal seiring menurunnya permintaan masyarakat seusai Lebaran 2018.

"Kenaikannya masih dalam batas wajar, karena permintaan yang meningkat. Warga membeli daging untuk kebutuhan Lebaran," ucapnya.

Pedagang daging sapi segar Ucok mengatakan, harga daging sapi sebesar Rp150.000/kg merupakan harga normal, yang sempat naik sepekan menjelang Idul Fitri.

"Menjelang hari raya naik Rp160.000, tapi kini sudah normal lagi," kata dia.

Ucok menambahkan, harga daging sapi segar Rp150.000/kg sudah sesuai dengan modal, termasuk biaya transportasi kapal mengingat sapi didatangkan dari luar daerah.

Sementara itu, harga kebutuhan bahan pokok lainnya, menurut Muhammad Yosli cenderung normal setelah beberapa di antaranya sempat mengalami kenaikan pada bulan puasa.

Berdasarkan data yang dihimpun, komoditas yang mengalami penurunan harga adalah bawang putih yang semula Rp30.000/kg, kini Rp25.000/kg, bawang merah yang sempat Rp40.000/kg kini Rp34.000/kg, kentang dari Rp15.000 kini menjadi Rp12.000/kg, cabai hijau dari Rp35.000 menjadi Rp30.000/kg, dan cabai merah dari Rp45.000 menjadi Rp42.000/kg.

Harga sayur-sayuran, menurut Yosli, juga mengalami penurunan, seperti sawi dari Rp18.000 menjadi Rp15.000/kg, bayam dari Rp20.000 menjadi Rp10.000/kg.

Namun ada juga yang mengalami kenaikan, seperti wortel naik dari Rp22.000 menjadi Rp25.000/kg, telur dari Rp39.000 menjadi Rp43.000 per papan isi 30 butir.

"Kenaikannya masih dalam batas wajar, kita akan terus pantau," katanya.

Baca juga: Lingga Siapkan Pulau Bakung Pusat Karantina Sapi

Mengenai beras, Yosli mengatakan bahwa harganya juga terkendali.

Dia menyebutkan bahwa penjualan beras harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Beras premium berkisar Rp13.500 sampai Rp14.000/kg, sedangkan beras medium dari Bulog sebesar Rp9.950/kg.

"Kita bersyukur Karimun mendapatkan kuota 200 ton beras impor dari Vietnam untuk kebutuhan Lebaran, yang disalurkan lewat Bulog. Saat ini, persediaan beras mencukupi hingga Juli mendatang," tuturnya. (Antara)

Lihat Video:

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE