Pendapatan Pemkot Batam 2017 tidak capai target

id pendapatan pemkot batam,opini WTP

Pendapatan Pemkot Batam 2017 tidak capai target

Walikota Batam, Muhammad Rudi (ANTARA/Danna Tampi)

Batam (Antaranews Kepri) - Pendapatan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, tidak mencapai target yang ditetapkan dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah 2017, kata Wali Kota Muhammad Rudi dalam rapat paripurna DPRD di Batam, Senin.

Wali Kota menyampaikan, pendapatan APBD 2017 direncanakan sebesar Rp2.352.145.967.331,55 dan yang bisa direalisasikan hanya Rp2.157.662.190.348,08, atau sebesar 91,73 persen.

Komponen pendapatan itu terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan transfer.

Ia menjelaskan PAD ditargetkan sebesar Rp1.086.585.819.982,57, namun yang berhasil dikumpulkan hanya Rp974.124.203.684,08 atau terealisasi sebesar 89,65 persen.

Pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp1.265.560.147.348,98 dan yang terealisasi sebesar Rp1.183.537.986.664,00 atau 93,52 persen.

Sementara itu belanja dan transfer APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2017 direncanakan Rp2.495.947.553.697,29 dan yang terealisasi hanya Rp2.225.121.485.774,77 atau 89,15 persen.

Realisasi belanja dan transfer terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

Belanja operasi hanya terealisasi 91,57 persen atau RpRp1.666.089.679.998,38 dari target Rp1.819.567.661.512,87.

Belanja modal terealisasi 82,96 persen atau Belanja Modal direncanakan sebesar Rp556.926.371.276,39 dari target Rp671.325.234.943,42.

Belanja tidak terduga digunakan sebesar 3,46 persen atau Rp103.830.000,00 dari total yang disiapkan Rp3.000.000.000,00.

Sedangkan belanja transfer berupa bantuan keuangan pada partai politik teralisasi 97,42 persen atau Rp2.001.604.500 dari yang direncanakan Rp2.054.657.241.

Realisasi pembiayaan Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp133.301.586.365,74 dari rencana Rp143.801.586.365,74 atau 92,70 persen.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan laporan keuangan Pemkot Batam telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Alhamdulilah, Pemkot Batam kembali mendapatkan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Batam Tahun Anggaran 2017 untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut," kata dia.

Menurut Wali Kota, pencapaian opini itu merupakan hasil usaha dan komitmen bersama antara Pemkot dengan DPRD serta dukungan seluruh elemen masyarakat Kota Batam. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE