Nelayan Lingga kesulitan dapat solar

id BBM

Nelayan Lingga kesulitan dapat solar

Nelayan di Perairan Senayang, Lingga. (Antaranews Kepri/Joko Sulistyo)

Lingga (Antaranews Kepri) - Anggota DPRD Lingga Ahmad Nasirudin menyebut, sejumlah nelayan di Kecamatan Senayang, mengeluhkan harga Bahan Bakar Minyak jenis solar yang naik hingga dua kali lipat di wilayah itu. Selain harga yang melambung, para nelayan juga mengaku kesulitan mendapatkan solar untuk kebutuhan melaut sejak bulan Sepetember lalu.

"Mereka mengeluhkan harga solar dan sulitnya mendapatkan minyak solar di wilayah Senayang," kata Ahmad Nasirudin kepada Antara, di Lingga, Minggu (18/11).

Sebelum mengalami kelangkaan, solar untuk nelayan di pulau-pulau dijual dengan harga Rp30 ribu per jeriken ukuran 5 liter. Harga solar merangkak naik, hingga mencapai harga saat ini Rp60 ribu untuk volume yang sama. Nasirudin meminta, pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi kondisi tersebut. Pasalnya, kelangkaan akan berdampak pada rutinitas melaut para nelayan dan  mengganggu perekonomian masyarakat.

Sementara, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Lingga Baduar Herry mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi tersebut. Bahkan dia menyatakan, persoalan tidak hanya di wilayah Senayang, namun hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Lingga. 

Kendati telah mendapat informasi, namun Baduar belum dapat memastikan penyebab naiknya harga dan kelangkaan solar tersebut. Baduar juga mengaku akan berupaya meminta pimpinan wilayah setempat camat, kades, atau lurah ikut memantau.

"Kita berharap kerjasama semua pihak, kami juga mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait," katanya.

Sementara itu salah satu pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) di Lingga yang meminta identitasnya tidak disebutkan mengatakan, kelangkaan solar disebabkan naiknya kebutuhan solar masyarakat yang terbentur pada pembatasan pasokan dari Pertamina. Menurut dia, seiring perkembangan wilayah, kebutuhan solar di sejumlah wilayah juga untuk kendaraan bermotor dan mesin-mesin lainnya.

"Kalau dari kami pasokan normal, harga kita normal tapi tidak tahu di pengecer, kalau pasokan BBM jenis solar saat ini memang ada pembatasan jatah," sebutnya. 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE