Karimun raih Anugerah Parahita Ekapraya

id anugerah parahita ekapraya,pengarusutamaan gender,karimun,aunur rafiq

Karimun raih Anugerah Parahita Ekapraya

Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima Anugerah Parahita Ekapraya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12). (Antaranews Kepri/Humas Pemkab Karimun)

Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya diterima 159 dari 509 kabupaten/kota se-Indonesia. Dan Karimun merupakan salah satunya
Karimun (ANTARANews Kepri) - Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya diterima langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.

"Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya diterima 159 dari 509 kabupaten/kota se-Indonesia. Dan Karimun merupakan salah satunya," kata Kepala Bagian Humas Setkab Karimun Didi Irawan melalui pesan instan Whatsapp, Rabu.

Didi Irawan menjelaskan, Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sebagai bentuk penghargaan bagi daerah yang komitmen dan serius mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, serta memperkuat kebijakan perlindungan anak.

Menurut dia, Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan tingkat madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sebelumnya penghargaan diberikan, ujar dia, kementerian terlebih dahulu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap program maupun kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Karimun.

"Intinya, mengevaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan Gender," kata dia.

Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, Kabupaten Karimun memenuhi indikatornya dan dinilai layak meraih penghargaan APE 2018.

Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia (rumah tangga, masyarakat dan negara).

Strategi Pengarusutamaan Gender ini diimplementasikan melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE