Dinkes Lingga gelar workshop peringati hari TB sedunia

id hari TB sedunia,kabupaten lingga,dinas kesehatan,tuberkulosis

Dinkes Lingga gelar workshop peringati hari TB sedunia

Para peserta workshop memperingati hari TB sedunia berfoto bersama. (Antara News Kepri/Nurjali)

Pengobatannya akan dilakukan secara gratis
Lingga (ANTARA) - Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis (TB) sedunia, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menggelar kegiatan workshop peningkatan kapasitas SDM TB di Kabupaten Lingga dengan melibatkan, para pengelola TB paru di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Lingga, yang digelar di salah satu hotel di Dabosingkep.

"Selain dari Puskesmas ada juga dari pos TB yang ada di Kabupaten Lingga, kita libatkan," kata Kasi (pengendalian penyakit menular) P2M, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Selasa.

Pelaksanaan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Dinas Kesehatan melalui Seksi P2M dalam mengobati pasien penderita TB sampai sembuh. Sehingga besar harapan penyelenggara pada kegiatan ini, khususnya untuk pengelola PKM dan kader-kader yang langsung berada di tengah masyarakat untuk mengamati masyarakatnya yang mengalami batuk lama dan tidak sembuh untuk dibawa ke PKM terdekat.

Apabila nantinya ditemukan masyarakat yang mengidap penyakit TB, setelah di cek sputum dahaknya positif maka akan segera di obati. 

"Pengobatannya akan dilakukan secara gratis," sebutnya.

Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan yang diselenggarakan melalui APBN di pos Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, hal ini sebagai wujud komunikasi yang baik antara P2M dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri yang harus terus terjalin dengan baik. 

Dengan hubungan atau sinergitas yang baik, antara kabupaten dan provinsi dampaknya akan sangat positif bagi kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Lingga. Karena menurutnya pencegahan, penyakit menular dan berbahaya ini dibutuhkan sinergitas semua pihak baik itu pemerintah sendiri, maupun masyarakat.

"Kesadaran masyarakat, juga menentukan agar pencegahan dapat dilakukan sejak awal, salah satunya dengan menjamin pola hidup sehat," ujarnya. (Antara)

Baca juga: Dinkes Karimun: sepuluh orang meninggal akibat tuberkulosis

Baca juga: Ada 1.999 Penderita TB di Kota Batam

Baca juga: Dinkes Ketuk 1.500 Pintu Jaring Penderita TB

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE