Batam (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan status Batam tetap Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone/FTZ), dengan wali kota sebagai ex-officio Kepala Badan Pengusahaan.
"FTZ tetap jalan. FTZ-lah," kata Wakil Presiden Yusuf Kalla usai memimpin rapat tertutup di Kantor BP Kawasan Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
Pernyataan Wapres berbeda dengan rencana pemerintah sebelumnya, untuk mengubah status Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Meski begitu, Wapres menegaskan perlu pembicaraan lebih lanjut mengenai status Batam.
Dalam sambutan pada Rakerkornas Apindo di Batam, Wapres mengatakan sejak 2005 kawasan sudah berstatus FTZ di seluruh Pulau Batam.
"Tapi patut juga diketahui, FTZ pada 20 tahun lalu, berbeda dengan FTZ hari ini," kata dia.
Pada 20 tahun lalu, insentif bea masuk bisa 50 persen. Tapi, pada masa dewasa ini bea masuk makin kecil, sebagian besar 0.
Menurut Wapres, sebenarnya FTZ itu tidak jauh berbeda dengan KEK.
"Namun demikian saya katakan FTZ tetap berlaku, tidak akan dirubah macam-macam," kata Wapres.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan selain FTZ, Batam juga berstatus KEK.
"KEK bisa di dalam, tapi FTZ tetap," kata dia.
Masih dalam Rakerkornas Apindo di Batam, Ketua Apindo Kepri, Cahya meminta pemerintah tidak mengubah status Batam dari FTZ menjadi KEK.
"Pengusaha masih menilai FTZ terbaik bagi kami," kata Cahya.
Menurut Cahya, dari 11 daerah yang menjadi KEK di seluruh Indonesia, tidak ada yang berhasil.
"Kami tidak ingin Batam menjadi KEK ke-12 dan bernasib yang sama," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Cahya menyampaikan keresahan pengusaha yang merasa perubahan kebijakan memgenai status Batam di setiap pergantian Presiden.
"Dan ada satu 'image', setiap kali ganti presiden, ganti status Batam," kata dia.
Berita Terkait
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
Komentar