M Nuh dan pesan bijak Ibu Ani Yudhoyono

id Ani yudhoyono wafat

M Nuh dan pesan bijak Ibu Ani Yudhoyono

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengenang Ani Yudhoyono sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. (Yunianti Jannatun Naim)

Singapura (ANTARA) - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, M Nuh mengaku memiliki banyak kenangan dengan Ani Yudhoyono, satu yang melekat adalah pesan bijaksananya.

"Berdekatlah dengan masyarakat karena itu usianya lebih lama dari usia menjabat," kata M Nuh di Singapura, Sabtu, meniru ucapan Ani

Berdekatan dengan masyarakat sangat penting, karena kedekatan itu akan bertahan selamanya. Sedangkan usia menjabat singkat, paling lima atau 10 tahun.

M Nuh mengenang Ani sebagai perempuan yang tangguh, pekerja keras.

"Yang saya tangkap kepedulian sosial selama menjadi ibu negara, kegiatan tidak henti," kata dia bercerita.

Ani juga sangat peduli dengan kesehatan dan pelestarian lingkungan, terutama menanam pohon.

Dalam kesempatan itu, M Nuh bercerita mengenai kegagumannya pada pasangan SBY dan Ani.

Ia menyampaikan, setelah Ani wafat, SBY berpesan agar diberikan kesempatan untuk mencium istrinya terakhir kali, sebelum dimasukkan ke dalam peti jenazah.

"Sebagai pasangan suami istri luar biasa sangat setia. Kesetiaannya bukan hanya dari hati tapi perilakunya menunjukkan kesetiaan," kata dia.

Baca juga: Jenazah Ibu Ani akan disemayamkan di Aula Riptaloka KBRI

Baca juga: Husnizar: Ibu Ani cairkan suasana lewat masakan

Baca juga: Sejumlah menteri dan tokoh melayat Ani Yudhoyono di Singapura

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE