Tambelan, Bintan (ANTARA) - Kapolsek Tambelan, IPDA Missyamsu Alson mengamanatkan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila adalah dasar bagi pelajar untuk menjadi Warga Negera Indonesia (WNI) yang baik.
"Contohnya saja sila pertama 'Ketuhanan Yang Maha Esa', para pelajar dapat mengamalkannya dengan tidak melakukan perihal yang dilarang agama," kata IPDA Missyamsu Alson usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMA Negeri 1 Tambelan, Selasa.
Tambah dia, penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari bagi pelajar misalnya tidak terlibat dalam kenakalan remaja, tidak mengkonsumsi atau mengedarkan narkoba, kriminalitas, atau perbuatan yang merugikan orang lain.
Alson menilai bahwa penghayatan dan pengamalan Pancasila yang dilakukan oleh pelajar khususnya SMA Negeri 1 Tambelan belum maksimal. Terbukti dengan masih ditemukannya sejumlah pelajar SMA yang berkeliaran di malam hari, atau di luar batas jam belajar.
"Pernah kami temukan dalam kegiatan patroli, kami suruh pulang ke rumah masing-masing," ungkapnya.
Polsek Tambelan, berharap kepada masyarakat, seluruh unsur pimpinan kecamatan yang ada di Tambelan, pihak-pihak terkait untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap remaja, pelajar, atau menjaga generasi muda Tambelan dari tindakan yang melanggar norma dan hukum.
"Kami juga akan melakukan penyuluhan tentang Pancasila kepada pelajar SMA Negeri 1 Tambelan," kata Alson.
Di sisi lain, Kapolsek Tambelan mengatakan bahwa sampai saat ini Kecamatan Tambelan masih aman dari pengaruh ajaran sesat ataupun radikalisme, meskipun pulau tersebut berada jauh dari ibu kota kabupaten.
"Dari pantauan kami, Tambelan masih aman dari pengaruh ajaran sesat atau paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila," tegasnya.
Alson mengakui bahwa Pancasila memang sakti yang sebagian kisahnya dapat dikenang dalam peristiwa G30S.
"Semoga Tambelan tetap aman dan dilindungi dari segala hal-hal yang dapat merusak nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Tambelan," kata Alson.
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar