BPBD Bintan salurkan bantuan korban kebakaran Tambelan Rp369 juta

id BPBD Bintan,Tambelan, Bintan, Kepri

BPBD Bintan salurkan bantuan korban kebakaran Tambelan Rp369 juta

Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran rumah di Pulau Tambelan senilai Rp369 juta, Senin (9/10/2023).  (ANTARA/HO-BPBD Bintan)

Bintan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran rumah di Pulau Tambelan senilai Rp369 juta.

Kepala BPBD Bintan, Ramlah, mengatakan bantuan tersebut diberikan usai tim yang diterjunkan ke lapangan melakukan perhitungan kerugian materiil yang dialami para korban kebakaran.

"Sesuai arahan Bupati Bintan, bantuan diberikan langsung kepada korban agar bisa langsung diterima dan dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Ramlah saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban kebakaran di Kecamatan Tambelan, Senin.

Dia berharap bantuan dalam bentuk uang tunai itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Termasuk memperbaiki kerusakan rumah korban kebakaran.

Pihaknya turut mengimbau agar musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi pembelajaran bagi warga setempat untuk lebih waspada dan berhati-hati, sehingga terhindar dari peristiwa serupa di kemudian hari.

Mereka yang menerima bantuan di RW 001 RT 001 Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan, adalah Beny Murdani Rp50 juta, Hairuman Rp50 juta, Ruslan Rp50 juta, Juhainah Rp50 juta, Abu Talib Rp50 juta, Leo Candra Rp50 juta, Judiansyah Rp50 juta, saridin Rp11 juta, Efendi Abdullah Rp4 juta Mawandi Rp2 juta, Enggo Legianto Rp2 juta.

Salah seorang korban kebakaran, Juhainah, mengucap syukur karena mendapat bantuan uang tunai Rp50 juta dari BPBD Bintan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak berat akibat dilahap api.

"Sebagian uang dipakai untuk membeli keperluan rumah tangga," ucapnya.

Sebanyak 11 rumah warga di wilayah Desa Hilir, Kecamatan Tambelan, terbakar dengan korban terdampak sekitar 16 kepala keluarga (51 jiwa).

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada, Sabtu, 29 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 WIB, akibat korsleting arus listrik.*

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE