Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyatakan telah berkoordinasi dengan International Organization of Imigration (IOM) terkait rencana mengakomodir keinginan bersekolah anak-anak imigran pencari suaka di SD setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan di Batam, Rabu, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan IOM terkait rencana tersebut, namun masih mempertimbangkan soal pemberian izinnya.
"Saya masih akan melaporkan ke Pak Wali," kata Hendri.
Ia mengatakan, membuka bangku sekolah untuk anak imigran, merupakan upaya pemerintah memenuhi hak pendidikan bagi pencari suaka.
Disdik Batam juga masih menunggu regulasi dan arahan dari kementerian, terkait izin yang harus dipenuhi pencari suaka agar bisa menyekolahkan anak-anaknya.
"Harus ada izin. Tapi izinnya, apa, kita tunggu," kata dia.
Bila memungkinkan, kata dia, anak pencari suaka akan mulai bersekolah pada semester II tahun ini.
"Di pertengahan tahun ajaran. Mereka dititipkan di sekolah negeri," kata dia.
Berdasarkan data yang diperolehnya, terdapat sekitar 30 anak imigran yang berusia sekolah dasar.
Mereka bertempat tinggal di Hotel Kolekta, sekitar Lubuk Baja, sehingga nantinya, akan dipilih sekolah terdekat untuk pendidikan anak imigran.
Menurut dia, sekolah untuk anak imigran hanya untuk mengakomodir kebutuhan pendidikan saja. Anak-anak itu tidak akan mendapatkan ijazah dari sekolah.
"Dan karena sekolah negeri, maka gratis. Tapi kalau ada biaya, misalnya guru tambahan karena persoalan bahasa, maka mereka yang menanggung," kata Hendri.
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Komentar